RiderTua.com – Mobil listrik memang sudah seharusnya mendapatkan subsidi. Tentunya ini dilakukan untuk mempercepat proses elektrifikasi di suatu negara agar dapat mengurangi emisi karbon dalan jumlah signifikan. Tapi tentu bukan perkara mudah untuk menerapkan suatu subsidi atau insentif bagi mobil listrik. Diperlukan dana yang tidak sedikit, sehingga harus diperhitungkan berapa pengeluaran yang dihabiskan.
Mobil Listrik dan Sejenisnya Mendapatkan Subsidi Khusus
Subsidi yang ada memang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan mobil. Apalagi untuk mobil ramah lingkungan, dengan target penjualannya sebagian besar disumbangkan oleh mobil jenis ini dalam kurun waktu tertentu. Tapi tentu itu tidaklah mudah tanpa adanya keringanan harga.
Selain itu, subsidi harus diperhitungkan agar jangan sampai salah sasaran atau disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Termasuk pengeluaran yang dihabiskan untuk subsidi atau insentif tersebut, entah itu tergantung dari banyaknya mobil yang mendapatkan keringanan harga atau hal lainnya. Thailand yang sudah menerapkannya untuk semua jenis mobil listrik (CBU atau rakitan lokal) saja sudah hampir kehabisan dana hanya karena untuk subsidi.

Semua Jenis Model
Memang cukup menguras banyak dana hanya untuk menerapkan subsidi. Tapi kalau demi mempercepat elektrifikasi dan pengurangan emisi secara signifikan, tentu ini menjadi cara yang harus dilakukan. Apalagi tidak semua mobil listrik bisa langsung diproduksi begitu saja, karena harus melalui sejumlah riset dan pengembangan lebih lanjut.
Di Indonesia, baru ada Hyundai dan Wuling yang memproduksi mobil listrik, meski nantinya akan ada merek lainnya yang menyusul. Tapi semua merek ini berasal dari luar Jepang, sementara merek seperti Toyota baru menjual mobil CBU seperti bZ4X. Jelas mobil jenis ini tidak bisa mendapatkan subsidi layaknya Ioniq 5 dan Air EV.
Mungkin inilah yang memunculkan wacana soal revisi subsidi. Nantinya subsidi tersebut tidak hanya berlaku untuk mobil rakitan lokal saja, tetapi juga model CBU. Walau jelas akan ada banyak biaya yang harus dikeluarkan.