RiderTua.com – Jeremy Alcoba (#52) – Filip Salac (#12), musim ini masih membela tim Gresini Moto2. Namun pada, Senin (17/7/23), Filip Salac secara terbuka mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan Gresini Racing setelah musim ini. “Saya ingin berterima kasih kepada Gresini Racing atas semua hasil dan pengalaman yang telah kami dapatkan sejauh ini, tetapi saya akan meninggalkan tim pada akhir 2023. Manajerku Jan Stovicek dan saya sudah mempertimbangkan dan memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk sebuah perubahan,” ujar rider yang saat ini menempati peringkat 6 di Kejuaraan Dunia Moto2 itu.
“Tahun lalu saya seorang rookie, hasilnya naik turun, tapi kami berhasil naik podium di tahun pertama dan mengumpulkan banyak hasil bagus,” imbuh pembalap asal Ceko yang mulai berlaga di Moto2 poda 2022 itu. Salac naik podium pertama sekaligus satu-satunya pada debutnya di Moto2 saat finis ke-2 di wet race di Buriram dan mengukuhkan penampilan terbaik pribadi musim ini dalam balapan kering di Le Mans (finis ke-2).
Filip Salac Pindah dari Gresini Racing ke Elf Marc VDS
Filip Salac menjelaskan, “Tahun ini saya telah membuat langkah maju yang besar, saya berhasil meraih pole position dan naik podium. Saya juga mampu bertarung untuk memperebutkan posisi teratas di setiap balapan, Sampai akhir musim saya akan memiliki target yang sama yakni berada di 10 besar, mendapatkan poin sebanyak mungkin dan memperoleh pengalaman sebanyak mungkin. Terima kasih kepada semua mitra yang membantu saya dalam perjalanan ini.”
Menurut salah satu sumber di Ceko, Salac diyakini akan menggantikan Sam Lowes di tim Marc VDS Moto2 pada 2024. Karena pembalap Inggris berusia 32 tahun itu akan pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike bersama dengan tim balap milik Marc van der Straten.
Pemimpin klasemen Moto2 Tony Arbolino diperkirakan akan tetap bersama Elf Marc VDS Racing dan akan menjadi rekan setim Salac tahun depan, meskipun pembalap Italia itu berharap untuk dipromosikan ke MotoGP. Pasalnya, tim satelit Ducati Gresini Racing mempunyai kandidat kuat seperti Franco Morbidelli atau Johann Zarco, jika Marco Bezzecchi mengambil alih motor pabrikan Zarco di tim Pramac.