RiderTua.com – Akankah tahun depan Fabio Di Giannantonio tetap di kelas MotoGP dengan tim Gresini Racing? Jawabannya belum pasti. Namun, pembalap berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa dirinya percaya diri dan termotivasi penuh untuk balapan di Silverstone (4-6 Agustus) usai menjalani operasi arm pump.
“Untuk setiap pembalap yang harus memperbarui kontrak, selalu penting untuk melakukannya dengan baik. Itu yang umumnya terjadi. Saya termotivasi, terutama karena potensinya sangat besar. Seperti yang saya katakan, peningkatan tahun ini sangat bagus,” ujar Diggia optimis.
Fabio Di Giannantonio : Rumor Malah Memotivasiku!
Di paruh pertama musim 2023, Fabio Di Giannantonio berada di peringkat 15 di klasemen dengan mengumpulkan 34 poin. Sejauh ini, 4 kali masuk 10 besar di musim keduanya di MotoGP tidak cukup untuk memastikan perpanjangan kontrak. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tempatnya di Gresini Racing banyak diincar pembalap lain.
Pemimpin klasemen Moto2 Tony Arbolino juga mengharapkan promosi ke kelas utama. Kemudian terungkap di Assen bahwa Franco Morbidelli (Yamaha) juga bisa menjadi kandidat tim satelit Ducati itu pada 2024. Kini pabrikan asal Borgo Panigale itu juga mempertimbangkan kemungkinan menempatkan Johann Zarco di Gresini, untuk memberi tempat bagi Marco Bezzecchi di tim Pramac.
Diggia (tahun lalu meraih pole position di GP Italia di Mugello) menanggapi dengan santai rumor tersebut. “Saya sangat termotivasi karena kami telah melalui peningkatan yang sangat bagus tahun ini. Ada banyak rumor, termasuk tentang saya, tapi sebenarnya hal ini malah memacu saya. Saya ingin melakoni balapan dengan sangat baik dalam 3 atau 4 balapan berikutnya, untuk menempatkan diri saya pada posisi yang baik untuk tahun depan,” tegas pembalap asal Italia itu di sela-sela saat nonton balap Formula E yang digelar di kampung halamannya Roma.
Sebagai pembalap Ducati, potensinya pasti tinggi mengingat serentetan kesuksesan yang dicapai pabrikan Italia itu (7 dari 8 kemenangan musim ini, ditambah setidaknya satu pembalap Desmosedici naik podium selama 34 balapan).
“Tepat, Ducati sekarang tampaknya menjadi motor terbaik di lintasan. Kami hanya melewatkan beberapa penyesuaian kecil yang kami buat dari balapan demi balapan. Tapi saya benar-benar harus mengatakan bahwa saya rasa kami akan tampil kuat untuk Silverstone,” lanjut rekan setim Alex Marquez itu.
Efek setelah operasi arm pump di lengan kanan yang dijalaninya 2 minggu lalu, tidak lagi memengaruhi performa Diggia. “Kami menjalani operasi kecil di lengan bawah, yang merupakan rutinitas bagi kami para pembalap. Pemulihan berjalan dengan baik, saya melakukan terapi fisik dan harus kembali 100 persen minggu depan. Jadi kami datang ke Silverstone dengan motivasi besar,” pungkas Fabio Di Giannantonio.