Home MotoGP Alvaro Bautista : Mental Marc Marquez ‘Terluka’

    Alvaro Bautista : Mental Marc Marquez ‘Terluka’

    Alvaro Bautista - Marc Marquez

    RiderTua.com – Sejak cedera parah karena crash di Jerez 2020, Marc Marquez kesulitan sehingga belum sekalipun mencetak poin di balapan hari Minggu. Alvaro Bautista yakin, “Menurutku itu meninggalkan luka mental ketika kita harus menghabiskan begitu banyak waktu di luar lintasan dan harus melalui begitu banyak operasi, bahkan ketika kita berpikir kita sudah pulih sepenuhnya.”

    “Kondisi fisik adalah satu hal, tetapi sisi mental adalah hal lain. Marquez punya banyak bakat, tetapi dalam situasinya saat ini kita tidak dapat mengandalkan itu sendirian,” imbuh pembalap Aruba.it Ducati itu.

    Alvaro Bautista : Mental Marc Marquez ‘Terluka’

    Bagi Marc Marquez, semuanya tidak berjalan sesuai rencana sejak awal musim 2020 di Jerez. Baby Alien mengalami cedera berulang dan hanya berkompetisi di setengah dari semua Grand Prix kelas utama yang telah berlangsung sejak saat itu (30 dari 60 balapan). Di paruh pertama musim ini Marc ambil bagian di 3 balapan hari Minggu dan 3 kali gagal mencetak poin usai crash.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rider berusia 30 tahun itu absen di dua seri terakhir (Sachsenring dan Assen) yang berlangsung sebelum liburan musim panas karena cedera. Alvaro Bautista yakin bahwa banyaknya jeda pasti akan meninggalkan jejak. Ketika ditanya bagaimana dia menilai situasi pembalap Repsol Honda itu, Bautista menjelaskan, “Sulit. Karena kita tidak pernah bisa melihat semua yang terjadi dari luar.”

    “Secara teknis, dia juga tidak dalam posisi terbaik. Honda tidak lagi bisa dikendarai sesuai keinginannya. Saya juga berpikir bahwa, cara membalap di MotoGP telah berubah karena adanya aerodinamika dan elektronik, semua penemuan yang telah dibuat.”

    “Semuanya berawal saat Marc cedera. Ketika dia kembali, dia menemukan MotoGP yang sama sekali berbeda, membalap dengan cara yang berbeda, dan kurang agresif. Sekarang kita dapat melihat bahwa mereka lebih sedikit ‘melayang’. Marc selalu agresif, tetapi kita dapat melihat bahwa hal ini tidak lagi berhasil,” lanjut pembalap Superbike berusia 38 tahun itu.

    “Makanya Marc Marquez harus paham dulu cara membalap di MotoGP yang baru. Banyak hal telah berkembang dan sebagai pembalap kita harus beradaptasi. Bakat Marc tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi saat dia kembali motornya tidak seperti dulu sehingga harus membalap dengan cara yang berbeda. Secara mental juga, dia tidak dalam level terbaik karena banyak faktor yang berperan,” pungkas rekan setim Michael Rinaldi itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini