RiderTua.com – Era Marc Marquez mulai surut, Wayne Gardner sarankan pensiun. Beberapa minggu ke depan kita akan menunggu rencana masa depan Marc Marquez dan Honda. Beberapa media memperkirakan akan terjadi perpisahan, tetapi manajemen puncak HRC akan melakukan segalanya untuk menjaga agar Marquez bisa menang lagi. Tes MotoGP di Misano pada bulan September akan menjadi tahap yang menentukan dalam meyakinkannya untuk tetap tinggal bersama Honda. Bersama dengan upaya Dorna dengan konsesi baru yang secara khusus di buat untuk membantu merek Jepang dan yang akan memungkinkan untuk mempercepat evolusi RC213V pada tahun 2024.
Era Marc Marquez Mulai Surut, Wayne Gardner Sarankan Pensiun
Wayne Gardner, juara dunia MotoGP 500cc tahun 1987 dan runner-up 1986 dan 1988, secara terang-terangan mengutarakan pendapatnya tentang juara dunia delapan kali itu. Dia memulai dengan mengatakan bahwa kurangnya evolusi motor dalam beberapa tahun terakhir sebagian disebabkan oleh tim penguji. Menurut Alberto Puig, akan memakan waktu berbulan-bulan untuk keluar dari keadaan krisis teknis ini, menunjukkan bagaimana para insinyur Jepang benar-benar kehilangan arah.
“Honda tidak berinvestasi pada tes rider yang baik. Mereka mengandalkan Marc Marquez, yang sangat cepat, tapi menurut saya dia bukan tes rider yang baik. Marquez sangat bertalenta, tapi masalahnya adalah dia bukan seorang tes rider dan dia tidak tahu bagaimana meningkatkan motornya. Di sinilah banyak pembalap gagal mencapai levelnya dan dia terus memacu motor hingga level atas dan di luar performa motor itu sendiri”..
Di Silverstone kita akan melihat keputusan yang paling jelas tentang masa depan Marc Marquez, meskipun semuanya menunjukkan bahwa Marc akan bersama Honda hingga kontrak berakhir. Namun, menurut Gardner, era Marquez mulai surut.
Wayne Gardner berujar. “Marc menderita banyak cedera, kemudian dia kembali balapan dan cedera lagi,” katanya.
“Di zaman saya, jika pembalap mengalami lima atau enam crash dalam setahun, mereka bisa mengalami cedera serius. Namun, dengan semua perlengkapan kedokteran modern saat ini, pembalap segera dapat dirawat dengan baik, tetapi tetap saja lebih sering jatuh. Namun mentalitas akan berubah, tubuh melemah dan menjadi siklus frustrasi. Pendapat saya adalah bahwa Marquez harus pensiun selagi dia bisa,” tambahnya.
Melihat pernyataannya itu, yang dikhawatirkan adalah Marc Marquez akan tetap memacu motornya lagi hingga limit dan melukai dirinya sendiri secara serius, belum lagi masalah diplopi. “Saya penggemar berat Marquez, tapi saya takut dia akan melukai dirinya sendiri jika dia mencoba untuk kembali balapan. Motornya telah berubah, pembalap lawannya jauh lebih muda. Dia kini sudah berusia 30 tahun dan itu adalah mentalitas yang berbeda. Saya tidak mengatakan ini dari sudut pandang kritis, saya mengkhawatirkan kehidupan masa depannya. Dia harus mengerti bahwa dia masih memiliki 50 tahun untuk hidup,” katanya