RiderTua.com – Beberapa waktu lalu, Mercedes-Benz mengumumkan penarikan terhadap mobil listriknya, EQS, di Amerika Serikat. Ini dilakukan setelah ditemukan potensi masalah pada sabuk pengamannya yang lebih kendur saat pemasangan. Namun Mercedes-Benz memastikan EQS di Indonesia tidak ikut terdampak. Setidaknya sampai mereka mendapat pemberitahuan dari pihak prinsipal.
Baca juga: Mercedes-Benz Bakal Ikut Pameran GIIAS Tahun Ini?
Mercedes-Benz Tarik EQS Karena Masalah Pada Seatbelt
EQS yang ditarik merupakan model tahun produksi 2022 dan 2023, melibatkan model 450 dan 580. Mercy menemukan masalah pada bagian sabuk pengaman atau seatbelt dengan baut gesper yang tidak dikencangkan saat dirakit. Tentu ini membahayakan kalau terjadi tabrakan, sebab sabuk pengaman tidak dapat menahan pengguna terlempar dari kursi mobil.
Walau mereka belum menerima insiden terkait masalah ini, Mercy harus secepatnya menangani masalah tersebut sebelum terlambat. Tapi sejauh ini hanya Amerika Serikat yang terkena dampak dari recall EQS, sementara negara lainnya tidak. Termasuk Indonesia, walau EQS sudah dijual sejak Oktober 2022 lalu.

Tunggu Instruksi
Meski modelnya didatangkan dari Jerman, Mercedes-Benz memastikan kalau unitnya di Tanah Air tidak ikut terdampak recall di Amerika Serikat. Apalagi modelnya masih terbilang baru dirilis, walau sebenarnya unit yang bermasalah merupakan keluaran tahun lalu dan tahun ini. Sehingga Mercy akan terus memantau perkembangan dari penarikan tersebut.
Selain itu, Mercy juga masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak prinsipal mengenai recall EQS yang berpotensi menjalar ke negara lain. Sejauh ini belum ada kabar, artinya untuk saat ini EQS yang ada di Indonesia masih aman. Kalaupun nantinya ada recall tentu bukan menjadi masalah bagi mereka.
Penjualan EQS sejauh ini masih cukup bagus, walau penjualan unitnya kurang dari 100 unit. Tapi itu sudah memberikan hasil yang maksimal bagi Mercedes-Benz.