Home MotoGP Apakah Bergabung dengan Yamaha Suatu Kesalahan? Franco Morbidelli : Tidak 

    Apakah Bergabung dengan Yamaha Suatu Kesalahan? Franco Morbidelli : Tidak 

    Franco Morbidelli
    Franco Morbidelli

    RiderTua.com – Franco Morbidelli bergabung dengan tim pabrikan Monster Yamaha pada 2021 di Misano setelah pabrikan berlogo garpu tala itu berpisah dengan Maverick Vinales pada Agustus (pindah ke Aprilia). Dengan Yamaha M1 yang sama, rekan setimnya Fabio Quartararo mendapatkan hasil yang lebih bagus darinya. Meskipun pada musim 2023, Franky dua kali finis ke-4 di Argentina dan finis di posisi ke-9 pada race hari Minggu di Assen sementara Quartararo crash. Hasil yang tidak memuaskan selama hampir 3 tahun, membuat tempat Morbido di Yamaha goyah.

    Baru-baru ini Jorge Martin dan Marco Bezzecchi masuk dalam daftar keinginan Yamaha, namun keduanya menolak. Kini Alex Rins berada di puncak daftar kandidat di Yamaha. Sementara itu manajer Carlo Pernat menawarkan anak asuhnya sekaligus pemimpin klasemen Moto2 Tony Arbolino. Tetapi Quartararo ingin memiliki rekan setim dengan pengalaman MotoGP untuk membantu mengembangkan YZR-M1.

    Apakah Bergabung dengan Yamaha Suatu Kesalahan? Franco Morbidelli : Tidak

    Jelas bahwa ketika seseorang menawari kita tempat di tim pabrikan, kita tidak bisa mengatakan tidak. Tapi mungkinkah kepindahan Morbidelli ke Yamaha pada musim 2021 itu sebuah kesalahan? “Tidak terlalu. Berada di sana adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam karir balapku,” tegas Juara Dunia Moto2 2017 itu.

    Tapi itu bukan pilihanmu. “Untuk membalap di tim pabrikan MotoGP, di tim dengan paket terbaik, motor terbaik saat itu dan dengan pembalap terbaik, itu bagus. Fabio menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan memanfaatkan motor sebaik mungkin. Itu artinya, mungkin untuk mendapatkan potensi yang sama seperti yang dia lakukan dengan tim dan paketnya. Berada di Yamaha pada tahun 2021 adalah tempat terbaik yang memungkinkan. Sayangnya, saat ini kami kesulitan. Tetapi tantangan adalah bagian dari bisnis ini,” ungkap rider blasteran Brasil-Italia itu.

    Apakah Franky berdiskusi dengan mentornya Valentino Rossi tentang situasi ini? “Ya, kami membicarakannya,” ujar rider berusia 28 tahun itu.

    Lalu apa yang dia katakan padamu? “Vale selalu memberiku kekuatan,” ungkapnya.

    Franky dan timnya secara teratur memeriksa dan menganalisa data telemetri Quartararo. Apa yang dilakukan Quartararo secara berbeda yang seringkali tidak dapat dia lakukan dengan motor yang sama? “Rumit untuk melakukan seperti yang dia lakukan. Dia selalu berhasil mempertahankan cornering speed saat melakukan late braking. Dan berkat kecepatan tinggi di tikungan, dia menghemat banyak waktu. Fabio memaksimalkan setiap detail motor kami, di setiap area dia mendapatkan potensi penuh dari paket tersebut,” jawab Morbido.

    Apa lagi yang dipikirkan Morbidelli, apakah karena ada terlalu banyak balapan MotoGP? “Tidak,” tegasnya.

    Bukankah paradoks, motor paling lambat di Kejuaraan Dunia 2021 masih mampu memperebutkan gelar? “Ya, ini agak paradoks,” jawabnya singkat.

    Haruskah aerodinamika tetap menjadi bagian dari MotoGP? “Ya,” ujarnya. Dan juga hole shot device ? “Ya,” lanjutnya.

    Franco Morbidelli Yamaha

    Apa pendapat Franky tentang kontrol kualitas Michelin? “Mereka sudah meningkatkan ban,” jawab murid VR46 itu.

    Ketika Morbidelli ditanya apakah dia ingin menguji motor Ducati listrik yang baru? Dia menjawab tidak!

    Apakah Franco tahu berapa banyak bensin yang dia gunakan per tahun? “Aku tidak tahu,” jawabnya.

    FIM Steward Panel sering kali menerapkan hukuman yang berbeda untuk situasi kritis di lintasan. Bagaimana pendapat Franky? “Menurutku mereka punya terlalu banyak pekerjaan. Ini menyebabkan beberapa insiden dinilai berbeda,” kata Morbido.

    Manakah dari pembalap saat ini yang paling mengesankan Franky di trek? “Fabio Quartararo karena dia seringkali jauh lebih cepat dari saya dengan paket yang sama,” jawabnya.

    Apakah pers mengganggunya? “Tidak, saya suka berbicara. Tapi pers menggangguku ketika mereka mengklaim hal-hal yang dangkal. Sebagian besar, pemberitaannya baik-baik saja,” pungkas Franco Morbidelli.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini