RiderTua.com – Bulan lalu, Suzuki menghadirkan facelift untuk XL7 di Indonesia setelah sekian lama. Tidak hanya itu saja, mereka juga membawa pilihan mesin hybrid, sehingga menjadikannya sebagai mobil hybrid pertama di segmen LSUV. Sejauh ini Suzuki XL7 Facelift sudah terjual sekitar ribuan unit. Hasil yang cukup bagus untuk model yang dirilis kurang dari sebulan.
Baca juga: Suzuki Soal Peluang Merakit Mobil Listrik di Indonesia
Suzuki XL7 Facelift Kantongi Penjualan Ribuan Unit
XL7 Facelift menjadi mobil ketiga Suzuki di Indonesia yang membawa varian hybrid setelah Ertiga dan Grand Vitara. Memang mesinnya masih berupa mild hybrid, walau setidaknya ini sudah cukup dalam memberikan mobil yang lebih ramah lingkungan. Apalagi segmen low SUV masih belum menyediakan pilihan hibrida sampai Suzuki merilisnya.
Meski hanya membawa sejumlah kecil perubahan pada fitur dan mesin bensinnya, model ini sudah dapat menarik perhatian konsumen. Terbukti dengan ribuan unit sudah dipesan sejak Juni lalu, dengan 1,7 ribu unit sudah dikirim ke dealer dan 1.000 unit ke konsumen. Dari hasil tersebut, 80 persen merupakan varian hybrid, dan 20 persen berupa varian konvensional.

Sasar Segmen Entry Level
Ini membuktikan kalau tren penjualan mobil hybrid lebih laris dari versi konvensionalnya masih berlaku untuk XL7. Ertiga juga demikian, dimana sebagian besar penjualannya disumbangkan oleh varian hybrid, dan sisanya dari versi konvensional atau ICE. Walau Suzuki tidak akan sepenuhnya mengabaikan varian ICE, dan tetap menjualnya sebagai pilihan alternatif bagi konsumen.
Suzuki masih belum punya rencana untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan lainnya di Indonesia untuk ke depannya. Tapi dengan tiga mobil hibridanya ini sudah cukup, apalagi XL7 dan Ertiga Hybrid menyasar segmen entry level. Dengan begitu, mereka bisa menguasai pasarnya sebelum kompetitor menghadirkan modelnya.
Segmen low MPV dan SUV memiliki potensi cukup besar untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan. Dan inilah mengapa Suzuki tidak mau melewatkan kesempatan tersebut.