RiderTua.com – Sulit dipercaya, Alex Rins ke Yamaha.. Gonjang-ganjing transfer pembalap dimulai pada bulan April ketika Alex Rins memenangkan GP Texas. Setelah itu muncul pertanyaan, apakah HRC (Honda Racing Corporation) harus mempromosikannya ke tim Repsol untuk tahun 2024? Saat itu pemilik tim LCR Honda Lucio Cecchinello membantah keras mengenai rumor tersebut. “Tidak mungkin, itu tidak akan terjadi.100 persen,” tegas bos balap berusia 54 tahun itu.
Namun pada 20 Juni, media asal Jerman SPEEDWEEK.com melaporkan negosiasi Rins dengan Monster Yamaha Factory Team. Pasalnya, kontrak 2 tahunnya dengan HRC menyertakan klausul opsi keluar, jika dia menerima tawaran dari tim pabrikan MotoGP. Honda dalam bahaya, kehilangan pembalap berbakatnya (menang di Texas) dan faktanya terbaik saat ini, diluar Marc Marquez yang sudah juara dunia 6 kali dengan Honda.
Apakah Kontrak Alex Rins dengan Tim Pabrikan Yamaha Hampir Pasti?
Yamaha dipastikan berlanjut dengan Fabio Quartararo pada 2024 (gajinya diperkirakan mencapai 10 juta euro/Rp 166 miliar per tahun). Oleh karena itu, rumor bahwa rider asal Prancis itu akan mengambil alih tempat Raul Fernandez di tim RNF-Aprilia bisa dibilang tidak masuk akal. Karena di tim satelit asal Malaysia ini, El Diablo harus mau dibayar murah. Dia harus melepaskan 90 persen bayarannya (bahkan lebih).
“Ini adalah kabar bohong,” tegas bos tim Razlan Razali membantah spekulasi yang tidak masuk akal itu. Di Assen, dengan tegas Quartararo mengatakan, “Saya akan tetap membalap di Yamaha pada tahun 2024.”
Miguel Oliveira (saat ini peringkat 10 di klasemen) yang seharusnya bertahan bersama RNF-Aprilia selama 2 tahun, memicu spekulasi baru di bulan Juni. Ketika ditanya apakah dia lebih suka di RNF atau bergabung di salah satu tim pabrikan Jepang yang sedang ‘sakit’ di Yamaha atau Honda?
Sambil tertawa Oliveira menjawab, “Setiap prospek pekerjaan menggoda. Sekarang level kejuaraan sangat tinggi sehingga kita membutuhkan motor yang bekerja dengan baik di setiap area. Tentu saja, Ducati unggul.”
Sebelum merapat ke RNF Aprilia, Oliveira sempat bernegosiasi dengan Gresini Ducati untuk tahun 2023. Tetapi Alex Marquez dengan cepat menyambar kesempatan itu dan berhasil mendapat anggukan karena membawa 1 juta euro (Rp 16,6 miliar) dari Estrella Galicia 0,0.
Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing) menegaskan, “Tidak ada yang akan berubah dalam susunan pembalap kami untuk tahun 2024, baik di tim pabrikan maupun di RNF.”
Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) mengindikasikan bahwa, Yamaha ingin mengklarifikasi pertanyaan tentang pembalap pabrikan kedua MotoGP untuk tahun 2024 pada akhir Juli. Oleh karena itu, indikasi semakin meningkat bahwa keputusan telah dibuat untuk Alex Rins.
Sudah lama Yamaha kehabisan kesabaran dengan Franco Morbidelli. Selain itu tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Juara Dunia Superbike Toprak Razgatlioglu. Rider asal Turki itu memilih menetap di Kejuaraan Dunia Superbike dengan BMW.
Morbidelli (finis ke-12) tercatat 1 kali mengalahkan Quartararo (finis ke-13) yakni dalam balapan di Jerman dan juga menyelamatkan kehormatan Yamaha dengan finis di posisi ke-9 di Assen pada balapan hari Minggu. Tapi sejak Mei Yamaha sempat ‘menggoda’ Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Dan kursi Morbidelli-pun goyah.
Oleh karena itu Franky ingin bergabung di Mooney VR46 Ducati milik sang master. Tetapi pintu sudah ditutup, karena Marco Bezzecchi akan tetap di sana untuk musim berikutnya dan Luca Marini juga akan bertahan. Selain memiliki hubungan darah dengan pemilik tim Valentino Rossi (adik), musim ini Marini berhasil naik podium.