RiderTua.com – Mobil saat ini sudah semakin canggih dan lengkap dengan sejumlah fitur yang diusungnya. Beberapa diantaranya memiliki fitur yang dapat melakukan konektivitas melalui smartphone atau bahkan mengoperasikan sejumlah besar fitur otonom. Namun belum tentu mobil berteknologi canggih tidak memiliki kekurangannya. Termasuk resiko terkena serangan siber yang serius.
Baca juga: Angka Produksi Mobil di Indonesia Meningkat, Toyota Masih Mendominasi
Mobil Dengan Fitur Canggih Rawan akan Resiko
Sejauh ini mobil yang dijual menawarkan berbagai fitur menarik, dari konektivitas smartphone sampai audio system yang lengkap. Tapi tidak sedikit ada produsen yang mulai mengembangkan fitur otonom, yang dapat mempermudah penggunanya saat berkendara di jalan. Seperti membantu dalam mengatur kecepatan mobil bahkan bisa melaju dengan sendirinya, tentunya dengan sejumlah batasan yang diberikan.
Walau terdengar cukup canggih, tentunya fitur mobil semacam ini punya sejumlah kekurangan. Seperti kesalahan dalam memprogram software-nya, salah sedikit sudah berpotensi menimbulkan masalah serius saat fitur digunakan. Ini sempat menimpa pada fitur otonom pada mobil Tesla, dan tentunya membahayakan pengguna jalan lainnya kalau sampai tidak ditangani.

Selalu Dijaga
Tidak sampai disitu, fitur seperti ini juga rawan terkena serangan siber yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Belum lagi bisa jadi mobil dapat dibobol dengan mudah, dan ini dapat meningkatkan resiko kemalingan. Tentu cara untuk mencegahnya yaitu melakukan pengecekan berkala terhadap sejumlah fitur penting pada mobil, seperti aplikasi khusus hingga unit kontrol elektronik atau ECU.
Produsen juga memegang peran penting dalam memastikan agar mobil aman dari segala resiko yang disebutkan sebelumnya. Kalaupun terjadi kesalahan dalam software fiturnya, maka harus segera ditangani sebelum terlambat, seperti yang terjadi pada Tesla. Dengan begitu, resiko kecelakaan dan serangan siber dapat dikurangi secara signifikan.
Mungkin untuk sekarang fitur mobil masih ada yang secanggih itu. Tapi bukan berarti mobil yang kurang canggih tidak lepas dari resiko pencurian.