RiderTua.com – Posisi start menjadi rintangan besar bagi Jorge Martin di Assen. Dari posisi ke-10, rider Pramac Ducati itu menunjukkan balapan yang kuat dan berhasil finis ke-6 di sprint race. Dan dalam balapan hari Minggu, dia sempat merosot ke posisi ke-13 setelah start tapi menyentuh garis finis di posisi ke-5.
“Setelah start dari posisi ke-10, mustahil untuk menang. Tapi saya senang dengan penampilanku. Saya tahu hal itu sebelum balapan. Saya kemudian mengejar grup di depan saya. Sulit untuk menang dan menyalip disini. Saya hanya ingin mencetak poin dan kemudian berkonsentrasi pada balapan berikutnya,” ujar Martinator.
Jorge Martin : Punya Kecepatan Tapi Terlalu Berisiko untuk Memperebutkan Posisi ke-4
Kemudian Martin menambahkan, “Saya mengejar ketinggalan dengan cukup baik di dua atau tiga lap pertama. Saya memperoleh total 2,5 detik dari Pecco, jadi saya cepat. Saya sedikit kelelahan dengan tiga lap tersisa dan ban aus parah. Treknya agak terlalu berisiko untuk memperebutkan posisi ke-4. Pada hari Sabtu, saya tidak memiliki kecepatan untuk menang. Tapi hari ini saya memiliki kecepatan untuk menang, jadi itu menyakitkan.”
Brad Binder dihukum turun 1 posisi setelah melanggar track limit di lap terakhir. Martin yang berada tepat di belakang Aleix Espargaro dan Binder juga tercyduk melaju ke green zone. “Ya, itu adalah pelanggaran yang sama. Tapi pembalap berikutnya 10 detik di belakangku, jadi tidak ada gunanya menghukumku. Tapi saya memang membuat kesalahan,” ujar rider berusia 25 tahun itu sambil tersenyum.
Atas kesalahan tersebut, rider asal Madrid-Spanyol itu memberikan penjelasan, “Saya ingin sangat dekat dengan grup depan, jadi kita tidak dapat melihatnya dengan baik. Itu satu-satunya saya melibas green zone sepanjang akhir pekan ini.”
Mengenai situasi Aleix Espargaro (Aprilia), Martin menerangkan, “Saya tidak melihat motor Aleix rusak, tetapi dia membalap dengan sangat baik. Terkadang dia melebar agak jauh di tikungan kanan, mungkin dia kekurangan downforce karena kerusakan pada motornya.”