RiderTua.com – Setelah menempati posisi ke-9 dan ke-8 pada latihan bebas hari Jumat serta ke-2 di kualifikasi, Marc Marquez finis ke-6 dalam sprint di Mugello. Pada race hari Minggu, pembalap Repsol Honda itu berpeluang naik podium dalam jarak 23 lap. Tetapi saat melaju di lap keenam, dia tergelincir dan mendarat ke gravel trap di tikungan 15 saat berada di posisi ke-4.
Melihat hal itu, kepala krunya Santi Hernandez sangat kecewa. Tidak heran, karena Marquez belum pernah menyelesaikan balapan hari Minggu sejak GP Malaysia 2022. Tahun ini dia tiga kali start di balapan hari Minggu, di Portugal dia jatuh bersama Miguel Oliveira, kemudian dia jatuh lagi pada upaya comebacknya di Le Mans dan sekarang di Mugello juga. Saat ini, dia hanya menempati peringkat 18 di klasemen pembalap dan sejauh ini belum bisa meningkat.
Marc Marquez Kehilangan Kesaktiannya?
Ada apa dengan Marc Marquez? Pembalap yang dulu dikatakan paling cocok dengan Honda RC213V kini tidak dapat melakukan penyelamatan yang fenomenal seperti dulu. Atau karena dia melewati tikungan dengan sudut kemiringan maksimum di luar racing line yang licin atau trek yang kotor. Dan tahun ini, sekali lagi pembalap Honda itu harus membayar manuvernya dengan crash.
Fakta bahwa dia masih bisa bertarung dengan adiknya Alex yang memakai Ducati, mungkin telah memberikan dorongan atau semangat ekstra pada diri Marc Marquez. Ducati Desmosedici sudah tidak tersentuh pada hari Sabtu dan keunggulan itu ditunjukkan dengan jelas pada race hari Minggu. Meskipun sayangnya, sang adik juga crash tak lama setelah dirinya.
Untuk balapan hari Minggu, Marc Marquez secara alami memiliki prospek masuk 3 teratas. “Hari ini saya membalap dengan baik, saya merasa cukup nyaman. Saya memacu motor, tetapi pada saat yang sama saya melihat bahwa Bagnaia dan Martin sedikit lebih cepat. Saya kemudian mencoba untuk menjaga kecepatan saya dan tetap berada di grup bersama Marini,” kata rider berusia 30 tahun itu yang unggul 6 detik dari satu-satunya rekannya di Honda (Taka Nakagami) setelah 4 lap.
Baby Alien menambahkan, “Tapi seperti yang kami alami sepanjang musim, kami kesulitan di zona pengereman. Sejak di lap pertama saya mengalami saat-saat yang mengkhawatirkan ketika roda depan terkunci parah sebelum tikungan 10. Setelah itu di lap keenam, kejadian serupa terjadi di tikungan terakhir, jadi saya terlempar keluar. Saya ingin mengatur situasi tapi tiba-tiba saya kehilangan kendali atas roda depan. Tentu, itu adalah kesalahan saya. Tapi akhir pekan depan, ada dua balapan berikutnya.”
Berarti tim riset honda yg minta diganti,sasis saja pakai kalex. Mungkin insinyur honda motogp malas malasan kerjanya,kasihan banget pembalap multi talenta kayak marc marquez harus hancur karirnya gara-gara tim teknisi yg malas kerja gagal mengembangkan motor.
Ada masa nya jaya & ada masa nya down itulah kehidupan