Home Otomotif Harga Mobil Listrik yang Selalu Ditanyakan Pertama Sebelum Membeli

    Harga Mobil Listrik yang Selalu Ditanyakan Pertama Sebelum Membeli

    Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Car and Driver
    (Car and Driver)

    RiderTua.com – Sejauh ini penjualan mobil listrik belum bisa mencapai target dengan lini produk yang sekarang. Apalagi modelnya masih terbatas pada mobil kelas mewah atau premium, dimana model ini dibanderol lebih dari Rp 1 miliar. Bahkan dengan mobil listrik entry level yang sudah tersedia, konsumen masih saja ada yang menanyakan harganya. Sebab terkadang konsumen ragu-ragu untuk membelinya.

    Baca juga: Mobil Listrik Tesla Jadi Mobil Terlaris Secara Global di Q1 2023!

    Mobil Listrik Sering Ditanya Harganya Oleh Konsumen

    Ketersediaan mobil listrik di Tanah Air memang melebihi dari cukup, tapi itu masih belum membuat konsumen tertarik untuk membelinya. Biasanya kalau ada yang ingin membelinya, yang pertama ditanyakan yaitu harganya. Bahkan kalau dijual cukup terjangkau seperti Wuling Air EV, harga selalu ditanyakan lebih dulu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Sejak mobil listrik dijual pertama kali di Indonesia, konsumen berharap harga jualnya bisa semurah mobil bensin biasa. Tapi tentu bukan perkara mudah untuk bisa mewujudkannya, apalagi dengan harga baterai yang masih dianggap terlalu mahal. Memang karena baterai selalu menjadi ‘biang kerok’ dari mahalnya harga mobil ramah lingkungan berbasis baterai.

    Kia EV6 Hyundai Ioniq 5 Cars com
    (Cars.com)

    Model Murah

    Apalagi dengan adanya subsidi, konsumen tetap menanyakan berapa besar potongan diskon yang diberikan untuk model tersebut. Sejauh ini baru ada dua model EV yang mendapatkan subsidi, yaitu Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Sementara sebagian besar mobil listrik yang dijual di pasar tidak kebagian karena bukan model rakitan lokal.

    Memang harganya yang selalu dipertanyakan, tapi lebih baik menanyakan harga mobil sebelum membeli. Dengan begitu, konsumen bisa mengetahui berapa banderol dari suatu model yang akan dibelinya, termasuk subsidinya tersedia atau tidak. Penjualannya mungkin masih cukup lambat, walau mungkin ini hanya bertahan dalam beberapa tahun ke depan.

    Mobil listrik masih diterima dengan baik di Indonesia. Walau dengan minimnya model entry level yang disediakan di pasarnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini