Home MotoGP Valentino Rossi : Media Sosial Membuat Perilaku Pembalap Berubah

    Valentino Rossi : Media Sosial Membuat Perilaku Pembalap Berubah

    Valentino Rossi - Carlos Checa - 2004
    Valentino Rossi - Carlos Checa - 2004

    RiderTua.com – Valentino Rossi baru-baru ini mengungkapkan dampak media sosial terhadap perilaku pembalap. Juara dunia 9 kali itu menegaskan, “Ada kebenaran ‘politik’ yang salah di antara para pembalap. Kini mereka semua adalah teman, mereka saling berpelukan. Itu bagus? Saya lebih suka sebelumnya, ketika kita bisa ceplas-ceplos mengatakan apa yang kita pikirkan.”

    “Semua yang kita katakan ada di 300 halaman dan kita menanggung konsekuensinya setidaknya selama 2 minggu. Kita wawancara selama setengah jam dan kemudian semua orang mencari satu judul hanya dengan klik. Itu mengganggu,” imbuh pembalap berusia 44 tahun itu.

    Valentino Rossi : Media Sosial Membuat Perilaku Pembalap Berubah

    Valentino Rossi - VR46 Academy
    Valentino Rossi – VR46 Academy

    Selama beberapa dekade Valentino Rossi mendominasi MotoGP dan menjadi berita utama dengan kesuksesan, pernyataan dan aksi selebrasinya yang unik. Setelah musim 2021, VR46 pensiun dari MotoGP dengan membukukan 115 kemenangan dan 9 gelar juara dunia. Papa Giulietta itu kini menikmati balap roda empat. Dia hanya melihat dan mengamati kancah MotoGP dan para pembalapnya dari kejauhan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Dalam sebuah wawancara, baru-baru ini Vale berbicara tentang balap motor yang telah berubah sejak kepergiannya. “Kami masih memiliki banyak pembalap yang kuat saat ini. Bagnaia bisa menjadi daya tarik baru. Tapi setelah saya, balap motor kembali seperti dulu,” ungkap pemilik Ranch Tavullia itu.

    Legenda MotoGP asal Italia itu menambahkan, “Entah bagaimana saya berhasil membuat kakek-kakek sampai anak kecil juga antusias terhadap balap motor. Jujur, saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya, mungkin itu adalah campuran antara hasil bagus dan karakter saya.”

    “Di tahun 90-an, atlet dianggap sebagai legenda, saya teringat Maradona atau Senna, tetapi budayanya telah berubah. Siapa Senna hari ini? Mungkin Lewis Hamilton, tetapi dia juga tidak terlalu muda lagi,” pungkas Rossi.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini