RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu memanfaatkan jeda di bulan April untuk menjalani tes selama 2 hari di Jerez bersama pabrikan Yamaha MotoGP karena dia ingin mengejar mimpinya. Namun pada balapan Superbike di Assen-Belanda, manajernya Kenan Sofuoglu mengungkapkan kemungkinan perubahan pandangan anak didiknya itu.
Kenan mengatakan, “Tentu Yamaha tertarik dengan Toprak untuk MotoGP. Toprak juga tertarik dengan MotoGP. Apalagi sekarang dia telah lulus tes ini. Tetapi kami tidak dapat mengatakan bahwa, dia merasa mudah untuk beradaptasi dengan motornya. Dia kesulitan memahami motor.”
Toprak Razgatlioglu Bertahan di Superbike?
“Motor MotoGP jauh lebih kaku dan posisi duduknya juga sangat berbeda. Itu sebabnya setiap pembalap Superbike membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan seri balap MotoGP. Usai tes Toprak tidak terlalu senang. Tapi kami ingin menetapkan persyaratan dari seri ini dan Yamaha ingin melihat bagaimana performa Toprak di M1,” lanjut Kenan.
Manajer asal Turki itu melanjutkan, “Kami belum berbicara dengan manajer Yamaha tentang masa depan, itu dimulai di Assen. Kami perlu memikirkan apa yang harus dilakukan tahun depan. Kontrak Toprak dengan Yamaha berakhir pada akhir tahun, jadi dia bebas untuk 2024. Tujuan utamanya adalah tetap bersama Yamaha. Dan kemudian ada dua pilihan, Superbike atau MotoGP.”
Toprak mendapat nasihat apa dari manajernya? “Saya selalu memberi tahu Toprak, ‘tetap di Superbike’. Karena saya menjaga dan membangunnya selama bertahun-tahun untuk Superbike, bukan untuk MotoGP. Toprak sangat bertalenta, mungkin lebih bertalenta dari kebanyakan pembalap MotoGP. Tetapi jika kita ingin mengendarai MotoGP, kita harus tumbuh di paddock GP, mulai dari Red Bull Rookies Cup hingga Moto3 dan Moto2,” jawab Kenan.
Kemudian dengan panjang lebar Kenan menjelaskan, “Tapi Toprak dibesarkan di SBK, ini rumahnya. Saat kita masuk ke MotoGP sebagai Juara Dunia Superbike, itu bisa sangat sulit. Jika kita tidak mencapai tujuan, kita total bisa menjadi kapal karam. Kemudian kita menderita secara mental, kita tidak lagi cepat dan gagal lagi.”
“Itulah mengapa saya mengatakan kepada Toprak, ‘Kami membentuk kamu untuk superbike, di sini kamu dapat bersaing di puncak dunia selama 10 tahun lagi dan memiliki karier yang luar biasa’. Tapi di MotoGP bisa selesai dalam beberapa tahun. Meski demikian saya menghormati mimpinya. Tapi mungkin media hanya membuatnya bingung. Dia tidak tahu persis apa yang harus dilakukan saat ini.”
“Saat ini kami baru berbicara. Dia akan segera mengambil keputusan. Tapi saya pikir kami akan terus bersaing di Kejuaraan Dunia Superbike. Meski sepertinya kami tidak bisa memperebutkan gelar saat ini. Johnny dan Toprak adalah pembalap yang luar biasa, namun saat ini Kawasaki dan Yamaha sedikit di belakang Ducati. Saya merasa Ducati berada di liga yang berbeda saat ini.”
“Dalam balapan hari ini, sangat jelas bahwa Bautista seperti membalap di kelas yang berbeda, karena paket Ducati memiliki nomor keberuntungan saat ini. Tapi Yamaha melakukan segalanya untuk menjadi lebih baik. Kami mendengar bahwa motor akan seimbang tahun depan. Kemudian kami dapat kembali menunjukkan sisi terbaik kami lagi. Sedikit mengecewakan saat ini, karena Ducati menyalip kami di setiap lintasan, meskipun Toprak benar-benar memberikan yang maksimal. Kami sedang melalui masa-masa sulit.”
Sebagai informasi, tempat Franco Morbidelli di tim Pabrikan MotoGP belum aman meski murid Valentino Rossi itu dua kali finis di posisi ke-4 di Argentina dan kemungkinan masih dipertahankan oleh Yamaha.
Bahkan jika Toprak Razgatlioglu harus tetap di SBK pada tahun 2024, Kenan Sofuoglu setidaknya masih punya dua anak didik yang ingin masuk ke Kejuaraan Dunia Moto2 yakni si kembar Deniz dan Can Oncu.
Kenan mengatakan, “Can ingin memenangkan Kejuaraan Dunia Supersport dan kemudian pindah ke Moto2. Itu bisa dimengerti karena dia berasal dari Red Bull Rookies Cup dan berada di Moto3 sesudahnya. Dia tidak sukses di sana, kemudian kami menemukan tempat di Supersport. Tapi saya ingin Can menjadi Juara Dunia Supersport terlebih dahulu.”
Sementara itu Deniz Oncu juga ingin merekomendasikan dirinya untuk Kejuaraan Dunia Moto2 di tim Red Bull KTM-Ajo pada 2024.