RiderTua.com – Dengan start dari posisi ke-2 di grid, Pedro Acosta memiliki prospek bagus untuk hasil yang kuat pada balapan hari Minggu di GP Amerika. Pembalap Red Bull KTM Ajo itu harus berjuang hingga lap terakhir untuk mengamankan kemenangan keduanya musim ini dan memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Moto2 Tony Arbolino menjadi 7 poin.
Karena sebuah kesalahan, hal ini membuat Pedro terlempar dari puncak ke posisi 4. Namun rider asal Mazzaron-Spanyol itu tidak putus asa dan berhasil kembali merangsek ke posisi ke-2. Karena rival kuatnya Arbolino juga melakukan kesalahan, Acosta mampu memimpin lagi tiga lap sebelum garis finis dan mempertahankannya hingga bendera kotak-kotak berkibar.
Pedro Acosta : Akhirnya Harus Mengambil Risiko
Usai merayakan kemenangan, Pedro Acosta menjelaskan, “Trek ini sangat menuntut dan kami tahu itu akan menjadi balapan yang sulit. Saya tahu, saya harus mengambil risiko pada akhirnya. Karena jika saya membuat kesalahan di awal, itu akan merugikan saya. Saya harus mencoba dan itu berjalan dengan baik.”
Rekan setimnya Albert Arenas harus start ke-19 di grid dan mampu meningkatkan posisinya menjadi ke-10. Tapi menjelang akhir balapan dia malah merosot kembali ke posisi 12. “Balapan tidak berakhir seperti yang diinginkan. Kami memiliki kecepatan yang baik sejak awal, tetapi saya tidak dapat mempertahankannya sampai akhir. Kami membuat langkah maju dalam hal kecepatan, tetapi itu tidak cukup untuk mengejar kelompok depan. Jika saya start sedikit lebih jauh ke depan kita bisa lebih dekat,” ungkap Arenas.
Sementara itu Manajer tim Aki Ajo mengatakan, “Saya senang dengan akhir pekan ini. Kedua pembalap menunjukkan performa yang baik. Kami langsung masuk ke Q2 pada hari Sabtu dan posisi start kami juga bagus. Dalam balapan, Pedro sekali lagi menunjukkan betapa dewasanya dia dan betapa cerdiknya dia bisa menangani situasi.”
“Dia mengambil langkah yang tepat di tempat yang tepat dan pada saat yang tepat. Dia salah satu pembalap terbaik dan dia banyak berkembang. Albert juga membuat progres yang bagus di sini dan dalam balapan dia bahkan masuk 10 besar. Sayangnya dia memiliki masalah di akhir yang membuatnya tertinggal, tapi kami membuat langkah maju akhir pekan ini,” pungkas bos tim asal Finlandia itu.