Home Sepeda Motor Honda Mau Hadirkan Motor Hybrid ‘Murah’?

    Honda Mau Hadirkan Motor Hybrid ‘Murah’?

    (Liputan6.com)

    RiderTua.com – Honda kini tidak lagi memiliki motor ramah lingkungan yang dijualnya di Indonesia. Ini karena PCX e:HEV sudah tidak lagi dijual sejak tahun lalu, dan sampai sekarang belum ada penggantinya. Honda sendiri belum tertarik untuk menjual motor hybrid lagi disini. Apalagi motor ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

    Baca juga: Honda Forza 150 Bakal Dirilis Tahun Ini… di India

    Honda Sudah Tidak Lagi Menjual PCX e:HEV

    Motor hybrid tidak sebanyak motor listrik di Indonesia, berbeda dengan mobil hybrid. Jelas karena jumlahnya sangat terbatas, itupun baru segelintir produsen sudah menjualnya di pasar. Honda pernah menjadi salah satunya dengan PCX e:HEV, walau kini mereka sudah tidak menjualnya lagi karena minimnya peminat.

    Sebenarnya peminat motor ramah lingkungan di Tanah Air, baik model hybrid atau listrik murni, cukup tinggi jumlahnya. Namun kebanyakan konsumen lebih memilih motor dengan harga lebih terjangkau, atau paling tidak dibanderol di bawah Rp 30-40 jutaan. Tentu konsumen memilih motor jenis ini, jadi tidak heran mengapa penjualannya cukup tinggi.

    Honda PCX eHEV 100 KPJ
    (100 KPJ)

    Ada Beberapa Pertimbangan

    Honda sudah melihat seperti apa perkembangan pasar motor hybrid di Indonesia sejauh ini. Namun mereka tidak ingin menghadirkan motor hibrida entry level karena sejumlah pertimbangan. Seperti pengembangannya yang cukup sulit jika dibandingkan dengan motor listrik, atau tergantung dari keputusan pihak prinsipal.

    Mungkin mereka belum bisa menjual motor hybrid entry level, tapi untuk motor listrik mungkin masih bisa terjadi. Apalagi Honda sudah memperkenalkan sejumlah model yang akan dijualnya, salah satunya EM1:e. Itupun kalau mereka bisa memproduksinya secara lokal, walau yang menjadi masalah utamanya yaitu baterainya.

    Jika Honda bisa merakit baterainya sendiri, maka harga motor listriknya bisa lebih murah. Tapi untuk motor hybrid mungkin belum bisa menyasar segmen entry level.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini