RiderTua.com – Hyundai dan Wuling memang baru menghadirkan mobil listrik rakitan lokalnya. Jadi tidak heran mengapa model seperti Ioniq 5 dan Air EV laris manis di pasar jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya. Terlebih hanya Hyundai dan Wuling yang mendapatkan subsidi untuk Ioniq 5 dan Air EV. Ini karena modelnya sudah memenuhi TKDN 40 persen.
Baca juga: Honda Dirikan Pabrik Baterai Mobil Bareng LG… di AS
Hyundai dan Wuling Mendapat Subsidi Untuk Mobil Listriknya
Mobil listrik yang ada di Indonesia memang semakin beragam jenisnya, dari model SUV mewah sampai mobil mungil. Namun soal mobil EV rakitan lokal, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV yang baru dihadirkan sejauh ini. Terlebih keduanya merupakan model yang cukup laris di pasar dengan harganya yang terjangkau.
Jadi tidak heran mengapa kedua merek mobil inilah yang hanya mendapat subsidi mobil listrik. Sebab baik Ioniq 5 maupun Air EV merupakan mobil rakitan lokal dengan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) sebesar 40 persen. Sehingga baru ada dua mobil EV yang mendapatkan subsidi sejauh ini.

Mobil Rakitan Lokal
Memang tidak semua mobil yang dijual di Indonesia bisa mendapatkan subsidi atau insentif. Sebab persyaratannya meliputi mobil rakitan lokal dengan TKDN dalam jumlah tertentu. Seperti insentif yang diberikan untuk sejumlah mobil sekitar dua tahun lalu, dengan mobil rakitan lokal yang bisa mendapatkannya harus memiliki TKDN di atas 60 persen.
Sementara itu, mobil listrik yang masih diimpor utuh atau CBU sudah jelas tidak bisa mendapat subsidi tersebut. Mungkin untuk sekarang produsen seperti Toyota masih mengimpornya dari luar negeri. Tapi akan tiba saatnya mereka akan menghadirkan model rakitan lokal yang bisa bersaing di pasar.
Setelah pemberian subsidi ini, harga Air EV dan Ioniq 5 bisa lebih terjangkau dari sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan penjualannya bisa meningkat.