Home MotoGP Ulang Tahun ke-44: Inilah Tiga Sorotan Karir Valentino Rossi

    Ulang Tahun ke-44: Inilah Tiga Sorotan Karir Valentino Rossi

    Yamaha Giggle 50 Valentino Rossi
    Yamaha Giggle 50 Valentino Rossi

    RiderTua.com – 16 Februari, legenda MotoGP Valentino Rossi merayakan ulang tahunnya yang ke-44. Mengenang kembali perjalanan karir balapnya yang panjang, pembalap kelahiran Urbino-Italia itu tidak perlu berpikir dua kali ketika ditanya tentang kemenangan gelar terpenting dalam karirnya.

    “Ada tiga kemenangan gelar yang ingin saya soroti. Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah tahun 2001, ketika saya memenangkan kejuaraan dunia 2-tak 500cc terakhir. Kemudian saya harus menyebutkan tahun 2004, ketika saya menjadi juara dunia kelas MotoGP 4-tak di tahun pertama saya bersama Yamaha,” ujar putra Mama Stefania dan Papa Graziano Rossi itu.

    Ulang Tahun ke-44: Inilah Tiga Sorotan Karir Valentino Rossi

    Tepat 15 bulan lalu, Rossi mengakhiri karirnya yang mengesankan sebagai pembalap motor di balapan final musim 2021. Di papan peringkat MotoGP era 4-tak, dia masih unggul jauh dari rival terdekatnya Marc Marquez yang masih membukukan 76 kemenangan.

    Sebagai pemilik tim VR46 dan ‘suhu’ dari murid di akademinya, Rossi kadang-kadang masih mengunjungi paddock. Namun kini dia berakselerasi dengan BMW M4 GT3. Sebagai pembalap BMW, dia merayakan podium pertamanya di Dubai pada bulan Januari. Di luar lintasan balap, Vale menikmati waktu bersama keluarga kecilnya dengan putrinya Giulietta (11 bulan) dan pasangannya Francesca Sofia Novello.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Pecco-Bagnaia-Valentino Rossi
    Pecco-Bagnaia-Valentino Rossi

    Pemenang GP 115 kali sekaligus juara dunia 9 kali itu telah mengalami beberapa kali pasang surut dalam 26 tahun terjun di dunia balap. Dan di atas semua kesuksesannya, dia berhasil menghipnotis sehingga menarik ribuan penggemar di seluruh dunia dengan leluconnya (seperti sepatu balap bulu dalam tes Sepang). Dalam karir balapnya, Vale telah melakoni 432 Grand Prix yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    BTW, sebanyak 995 Grand Prix telah berlangsung sejak 1949, jadi Vale telah mengikuti 43,4 persen dari semua event balap. Dia mengakhiri musim ke-26 sekaligus terakhirnya pada tahun 2021 di posisi ke-18 secara keseluruhan, setelah menempati posisi ke-15 pada tahun 2020.

    Rossi merayakan debut kejuaraan dunianya dengan pabrikan Aprilia 125 pada tahun 1996 di Shah Alam-Malaysia. Pada tahun yang sama dia memenangkan Grand Prix pertamanya di Brno. Pada tahun 1997 dia merebut gelar juara dunia untuk pertama kalinya, dan pada tahun 1999 di kejuaraan dunia 250cc. Pada tahun 2001 Rossi menjadi juara dunia 500cc untuk pertama kalinya. The Doctor merayakan kemenangan gelar MotoGP terakhirnya pada tahun 2009.

    Vale menambahkan, “Setelah itu, tahun 2008 masih menonjol. Karena saat itu saya sudah tua, orang mengatakan kepada saya bahwa waktu saya sudah habis. Karena saya kalah di Kejuaraan Dunia dua kali berturut-turut, yakni pada 2006 dan 2007 melawan Nicky Hayden dan Casey Stoner.”

    Lihat Juga:

    “Biasanya karir kita berakhir ketika kita mencapai 30 tahun. Tapi MotoGP mengganti ban untuk 2008, dari Michelin ke Bridgestone, jadi saya kembali ke puncak. Saya mengalahkan Lorenzo, Stoner dan Pedrosa di musim 2008. Itulah mengapa saya menganggap tiga gelar dunia pada tahun 2001, 2004 dan 2008 sebagai yang terpenting dalam karir saya,” pungkas kakak Luca Marini itu.

    “Kamu perlahan menuju ke angka yang tepat,” bunyi ucapan ulang tahun ke-44 dari sobatnya yang juga merupakan direktur tim VR46 Alessio ‘Uccio’ Salucci. Selain itu, murid-murid Rossi dari VR46 Riders Academy juga menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk sang mentor. Happy Birthday Rossi !!!

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini