RiderTua.com – Mobil MPV masih menjadi jenis mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen Indonesia hingga kini. Namun selama beberapa tahun terakhir makin banyak model SUV yang dirilis disini. Dikhawatirkan mobil MPV nantinya mulai kekurangan peminat di pasar roda empat. Walau kondisi ini sudah lama terlihat di segmen lainnya, termasuk sedan.
Baca juga: Masih Ada Mobil SUV di Bawah Rp 250 Jutaan di Indonesia?
Mobil MPV Dikhawatirkan Mulai Kekurangan Peminat
Sejauh ini, segmen MPV, entah itu model entry level atau premium, masih memiliki banyak peminat di Tanah Air. Apalagi penjualan model low dan medium MPV lumayan tinggi tiap bulannya, dengan Avanza dan Kijang Innova yang masih memimpin di kelasnya masing-masing. Penjualannya bisa sampai ribuan unit tiap bulannya.
Namun akhir-akhir ini penjualan MPV mulai mengalami penurunan, tidak hanya terjadi akibat krisis chip semi-konduktor. Tetapi juga makin ngetrennya mobil SUV yang bahkan jumlahnya terus meningkat di pasar. Apalagi model small, low, dan medium SUV mulai memperlihatkan peningkatan tren tiap tahunnya.

Makin Tergeser?
Apalagi diprediksi tahun ini akan melihat tren mobil SUV murah dan LCGC, dan MPV tidak termasuk didalamnya. Sehingga inilah yang memunculkan asumsi kalau konsumen Indonesia tidak lagi tertarik pada mobil MPV. Walaupun selama beberapa bulan terakhir, angka penjualannya masih tembus hingga ribuan atau puluhan ribu unit tiap tahunnya.
Penjualan mobil SUV juga terus meningkat, ditambah dengan model yang dijual dengan harga murah, angkanya bisa meroket kapan saja. Tapi rasanya tidak mungkin kalau MPV akan makin tergeser oleh peralihan tren tersebut. Mengingat MPV tetap menjadi bagian dari pasar roda empat di Tanah Air karena kemampuannya dalam memuat banyak penumpang dan barang bawaan di dalamnya.
Namun dengan SUV 7-seater yang jumlahnya terus meningkat, bisa saja MPV 7-seater ikut kena imbasnya. Meski tidak seberapa parah seperti yang diduga.