RiderTua.com – Raul Fernandez crash serius setelah melahap 4 lap pada Sabtu pagi di FP3 GP Valencia. Setelah jungkir balik beberapa kali, pembalap Tech3 itu mengeluh pandangannya kabur. Tapi di Q1, rider Tech3 itu kembali ke KTM RC-16 nya dan berada di posisi ke-22 di grid. “Saya tidak tahu berapa banyak jungkir balik ke depan dan belakang yang telah saya lakukan. Saya kehilangan jejaknya. Ada banyak insiden crash di pagi hari karena suhu dingin, hanya sekitar 11 derajat. Ini membuat FP3 cukup rumit. Saya tidak melakukan sesuatu yang luar biasa ketika saya crash di tikungan 4. Itu adalah crash biasa. Tapi setelah terguling, saya linglung selama 20 atau 30 detik,” ungkap Raul.
Raul Fernandez: Jungkir balik, Pusing dan Berdarah
Rider asal Spanyol itu menambahkan, “Ketika saya berusaha berdiri, saya merasa pusing. Saya juga tidak bisa melihat dengan baik. Ambulans kemudian membawa saya ke Pusat Medis. Setelah pemeriksaan awal, saya disarankan untuk pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat sedang menunggu hasil tomografi, orang-orang TV dari DAZN menelepon saya.”
“Para dokter mengatakan mereka tidak menemukan cedera dan semuanya baik-baik saja. Jadi saya kembali ke paddock tetapi saya ketinggalan FP4. Kemudian saya hanya bisa untuk membalap di Q1. Sekarang saya berharap bisa ambil bagian dalam balapan. Saya harap, saya tidak terpengaruh terlalu parah,” imbuh rekan setim Remy Gardner itu.
Raul Fernandez (dilengkapi dengan Helm HJC) menunjukkan dahinya berdarah di beberapa bagian. Dia mengalami cedera kepala yang sama seperti saat crash di Mandalika pada Maret lalu. “Ya, aneh, sangat aneh. Karena jujur, kepala saya tidak terbentur dalam crash tersebut. Itu sama sekali bukan crash yang buruk. Kita sekarang perlu mencari tahu bagaimana lecet ini terjadi. Ini adalah kedua kalinya tahun ini saya mengalami cedera di kepala saya,” jelas rider berusia 22 tahun itu.
“Saya benar-benar ingin mendapatkan hasil yang layak di balapan hari Minggu karena saya berutang kepada tim mekanik saya. Saya menghancurkan motornya sampai parah, tetapi mereka memperbaikinya dengan sempurna pada Q1. Motornya tampak seperti baru. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim, mereka melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa.” pungkas rookie MotoGP dari tim Tech3-KTM itu.