RiderTua.com – Hyundai Stargazer memang memiliki banyak peminat di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan. Namun mereka menemui masalah dimana waktu tunggu indennya menjadi cukup lama. Sebenarnya Hyundai menyebut inden Stargazer ini tidak disebabkan oleh krisis chip semi-konduktor. Memang karena jumlah pemesanan yang didapatnya jauh lebih banyak dari yang diduga sebelumnya.
Baca juga: Hyundai dan Potensi Elektrifikasi LMPV di Indonesia
Hyundai Menyebut Inden Stargazer Tidak Terpengaruh Krisis Chip
Stargazer memang memiliki banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Dari penampilan hingga fiturnya sudah membuat masyarakat dibuat jatuh hati karenanya. Apalagi dengan harganya yang terjangkau, menjadikan Stargazer sebagai salah satu andalan bagi Hyundai di Tanah Air.
Mungkin tidak terlalu mengejutkan kalau Stargazer kini banyak dicari-cari oleh konsumen Indonesia. Bahkan dua bulan menjalani debutnya, model ini sudah mengumpulkan hingga 4 ribu unit pemesanan. Namun dengan makin banyaknya konsumen yang memesan, membuat antriannya menjadi semakin lama hingga sebulan.

Banyak Pesanan
Walau demikian, setidaknya waktu tunggu indennya tidak melebihi satu bulan seperti mobil lainnya di Indonesia, atau bahkan sampai bertahun-tahun. Penyebabnya jelas dari banyaknya inden yang didapat oleh Hyundai selama ini sejak Stargazer diperkenalkan bulan Juli lalu. Sehingga krisis chip semi-konduktor disebut tidak menjadi faktor penyebabnya.
Beberapa produsen otomotif di Indonesia memang tengah mengalami krisis chip. Meskipun begitu, tidak semuanya merasakan dampaknya, seperti Hyundai, yang tidak merasakan sampak serius dari krisis tersebut. Malah mereka masih dapat memenuhi permintaan mobil dari konsumen, entah itu MPV atau SUV.
Yang jelas, Hyundai masih akan terus berusaha untuk memenuhi semua permintaan konsumennya di Indonesia. Tentunya agar penjualannya bisa terus stabil.