RiderTua.com – Enea Bastianini merayakan pole position pertamanya di kelas MotoGP di Spielberg. Pembalap Gresini Ducati itu harus menunggu lama untuk meraih pole ke-10 sepanjang kariernya, yang terakhir dia raih di kualifikasi Moto3 di GP Catalunya 2018. Namun, Bestia memperkirakan balapan yang sulit karena harus melawan rekan-rekan semereknya dan Fabio Quartararo (Yamaha) yang start di posisi ke-5 grid.
Enea Bastianini: Penting Bagi Pembalap Ducati Tidak Saling Mengganggu di Lap Pertama
Enea Bastianini mengatakan, “Rasanya menyenangkan bisa kembali meraih pole setelah 4 tahun. Ini sesuatu yang istimewa. Pole datang secara tak terduga. Balapan besok pasti akan sangat sulit. Semua pembalap Ducati sangat kompetitif dan saya pikir mereka semua ingin menang. Tapi Fabio Quartararo juga memiliki kecepatan yang luar biasa. Lalu ada chicane baru di sektor pertama, yang akan sulit di awal karena setiap pembalap ingin menjadi yang pertama masuk ke tikungan ini.”
“Penting bagi kami sebagai pembalap Ducati untuk bertindak sebagai pembalap tim dan tidak saling mengganggu di lap pertama. Tapi itu selalu tergantung pada situasinya dan saya tahu bagaimana rasanya ketika kita start dari belakang, kita ingin melesat maju sebanyak mungkin,”imbuh rider berusia 24 tahun itu.
Namun saat konferensi pers, rekan semereknya Pecco Bagnaia dan Jack Miller memberi Bestia sedikit harapan untuk memenuhi keinginannya di fase awal tanpa serangan. Faktanya, saat Bastianini terakhir start dari barisan depan, dia berjaya di pembuka musim di Qatar. Di GP Austria, dia juga mengklaim kemenangan di FP4 saat membukukan waktu terbaik.
“Sejak Jumat kami telah membuat langkah maju yang bagus, terutama hari ini di Q2 saya merasa dalam kondisi yang sangat baik. Saya merasa baik di atas motor, yang juga merupakan hal yang baik untuk balapan. Karena posisi kami juga bagus dalam hal kecepatan,” tegas Bastianini.
Tentu saja, pole sitter asal Italia itu juga dimintai pendapatnya tentang sprint race yang akan berlangsung di setiap balapan pada Sabtu 2023 nanti. “Ini bukan berita bagus bagi saya. Karena saya biasanya cepat di paruh kedua balapan. Akan sulit untuk bersiap sejak awal. Kita lihat saja nanti di Portimao. Sekarang saatnya untuk tetap fokus pada musim ini. Di masa depan kami juga akan bekerja untuk sprint race,” pungkas rekan setim Fabio Di Giannantonio itu.
