RiderTua.com – Mungkinkah sekarang Marc fokus pada balapan dan tidak terlalu mengejar pole position?.. Bisa jadi dia menang dalam race, karena dia menghemat tenaga.. Marc Marquez tetap menjadi pembalap tercepat di Sirkuit Silverstone. Di trek sepanjang 5,9 km (10 tikungan kanan dan 8 tikungan kiri) itu dia berhasil mencatatkan pole position menakjubkan dengan waktu 1: 58,168 menit (= 179,7 km/jam) pada 2019, yang belum bisa tertandingi dalam kualifikasi tadi malam. Pembalap Repsol Honda itu senang dengan tren kenaikan di Honda. “Kami cepat di Austria dan juga kompetitif di sini. Jadi kami bisa memperebutkan gelar pada 2022,” ujar rider berjuluk Baby Alien itu. Tapi Marc bertahan dengan tempat ke-5 dan hanya selisih 0,197 detik di belakang rekan setimnya yang merebut pole position Pol Espargaro.
Meskipun pembalap berusia 28 tahun itu mengalami kecelakaan cukup horor di FP1 pada hari Jumat, sebelum Tikungan 3 pada kecepatan 274 km/jam. Di FP2 hari Jumat, Marc Marquez mengeluhkan mata kanannya yang terus mengeluarkan air mata, yang kemasukan pasir dalam kecelakaan itu. Pada Jumat malam, matanya dibersihkan di rumah sakit trek. “Hari ini mata saya jauh lebih baik,” kata juara dunia MotoGP 6 kali dan pemenang GP 57 kali itu. Bisakah Marc podium bahkan menang? kenapa tidak?
Marc Hemat Tenaga untuk Race, Bisa Menang?
“Kemarin di FP2 kondisi mata ini sangat mengganggu saya. Sesuatu masuk ke mataku ketika aku jatuh. Saya ingin menyekanya dengan sarung tangan, dan saya malah menggoresnya sendiri. Ini menyebabkan cucuran air mata semakin deras. Tapi semuanya dibersihkan pada Jumat malam, dan saya terus tutup mata di sore hari. Dokter mengatakan, itu adalah cara terbaik untuk menyembuhkan. Saya merasa baik hari ini. Tentu saja, saya merasa sakit di tubuh saya karena memar,” ungkap kakak Alex Marquez itu.
“Hari ini sesi latihan terbaik saya adalah kualifikasi 2. Biasanya, saya merasakan pembatasan paling banyak di Q2, karena ban soft baru membuat segalanya lebih agresif. Di sesi latihan lain seperti di FP4, saya hanya melakoni beberapa lap. Karena saya ingin menghemat energi untuk balapan besok.”
Mengapa Honda jauh lebih kuat di Inggris ketimbang di beberapa balapan terakhir? Karena di FP1, tiga pembalap Honda berada di antara 6 besar.
“Selangkah demi selangkah kami melaju lebih baik. Adapun di sisi garasi saya, saya merasa lebih baik. Kami meningkatkan motor dalam langkah-langkah kecil. Kami semakin dekat dengan pembalap top. Tetapi yang paling penting adalah konsisten dan cepat di semua lintasan,” ujar Marc Marquez.
“Sepertinya kami bersaing di beberapa lintasan. Di Austria saya bisa naik di depan, di sini juga. Di Aragon dan Misano nanti, kami benar-benar harus bertahan di level itu. Jika kita ingin bersaing untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, kita harus kuat di mana-mana. Motor kami bekerja dengan sempurna di sini. Saya sudah merasa sangat baik di FP1.”