RiderTua.com – Fabio Quartararo merasa tidak ada kaitannya dengan kepergian rekan setim sebelumnya, Maverick Vinales. Pembalap pabrikan Yamaha itu fokus pada dirinya sendiri dan misinya untuk memenangkan gelar. Di Silverstone dia ingin tampil maksimal. Meski pembalap berusia 22 tahun itu meninggalkan Austria hanya dengan 25 poin, dia punya harapan besar sebelum kembali balapan ke Silverstone. Karena, Yamaha jarang mampu bersaing di Spielberg. Keunggulan rider asal Prancis itu masih 47 poin. Di belakangnya ada Francesco Bagnaia (Ducati) yang menempati peringkat 2 dan juara dunia Joan Mir (Suzuki) di peringkat 3. Masalah Vinales dia tidak tertarik untuk membahasnya, bukan kepentingan atau urusan dia..
Quartararo: Soal Vinales Saya Tidak Tertarik
“Pada balapan pertama di Austria, saya jauh dari Jorge (Martin). Kemudian saya dapat meningkatkan kecepatan saya. Kemudian saya punya kesempatan untuk bertarung demi kemenangan. Sejauh ini tu adalah balapan paling lucu tahun ini. Tentu saja, itu bukan hasil yang sebenarnya ingin saya dapatkan, tetapi saya masih merasa hebat,” kata Quartararo.
Pembalap asal Nice-Prancis itu balapan berakhir di Inggris 2 tahun lalu. Dia tersingkir dalam kecelakaan mengerikan di tikungan pertama. Meski demikian, dia menantikan kembali balapan di sirkuit sepanjang 5,9 km itu.
“Motor saya cocok dengan sirkuit ini. Lintasan memiliki segalanya, ada tikungan cepat, ada tikungan lambat dan sempit, dan akselerasi juga penting. Itu sebabnya ada enam pemenang dalam enam balapan terakhir,” ungkap El Diablo.
Terakhir, Quartararo tidak mau berkomentar banyak tentang perpisahan dengan rival sebelumnya, Maverick Vinales. “Saya tidak tertarik dengan itu. Saya hanya melihat diri saya dan pekerjaan saya. Itu tidak mempengaruhi saya, dan saya juga tidak sedih. Saya punya rekan setim baru di sini dan saya ingin menikmati akhir pekan,” pungkas Fabio.
