Home MotoGP WITHu Gantikan Petronas di SRT-Yamaha?

    WITHu Gantikan Petronas di SRT-Yamaha?

    RiderTua.com – Setelah penarikan Petronas dari SRT, sponsor asal Italia WITHu akan masuk menggantikannya untuk musim 2022. Menurut informasi dari media Jerman, perusahaan energi Italia yang sedang naik daun, WITHu, diperkirakan akan menggantikan Petronas sebagai sponsor tim SRT Yamaha MotoGP. Di mana juga mensponsori tim Sky VR46 (di Moto2 dan MotoGP) dan terlihat untuk pertama kalinya di kelas MotoE dengan Bradley Smith di tim Malaysia itu di tahun 2019. Listrik, gas, internet, dan komunikasi seluler adalah beberapa lini bisnis grup dari WITHu. Namun yang menjadi masalah bagaimana jika sponsor Italia itu ingin ada pembalap Italia di line-up MotoGP SRT Yamaha?. Sekarang juga jelas mengapa tim Malaysia itu benar-benar ingin membawa Marco Bezzecchi..

    WITHu Gantikan Petronas di SRT-Yamaha?

    Hingga musim 2018, tim Petronas Sprinta saat itu hanya berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2, kemudian dua slot MotoGP diambil alih dari Aspar untuk 2019 dan kesepakatan tim satelit dengan Yamaha disepakati, sedangkan Tech3 setelah 20 tahun dengan Yamaha menandatangani aliansi dengan KTM .

    Petronas Sepang

    Petronas-Yamaha mengambil alih sebagian besar tim Marc VDS-Honda-MotoGP-Technik untuk 2019, karena pemilik tim Marc van der Straten (VDS) mengundurkan diri dari kelas utama setelah skandal Michael Bartholemy. Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, yang masing-masing merayakan tiga kemenangan GP pada tahun sebelumnya, direkrut sebagai pembalap untuk 2019 dan 2020. Selain itu, Morbidelli secara mengejutkan menjadi runner-up.

    Tim Balap Sepang (SIC) kemungkinan besar akan mengumumkan sponsor utama baru di GP Silverstone (27-29 Agustus). Yang menurut informasi adalah perusahaan energi Italia WITHu..

    Di Spielberg selama akhir pekan terdengar beruita bahwa manajer sponsor Malaysia baru dari Petronas tidak berhubungan baik dengan CEO Sirkuit Internasional Sepang Azhan Shafriman Hanif. Itu sebabnya dia mematikan ‘keran uang’.

    Di MotoGP, tim SIC Yamaha hanya mampu membayar biaya sewa yang lebih murah untuk motor Yamaha, yaitu sewa untuk mesin 2021. Itu menjelaskan mengapa sejumlah pembalap top telah dibatalkan bergabung..

    “Para manajer tim di Petronas-Yamaha melakukan kesalahan. Mereka seharusnya sudah memperpanjang kontrak tiga tahun pada akhir 2020”, kata seorang ofisial balap di GP Austria. Saat itu, operator tim menuntut lebih banyak uang dari Petronas.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini