RiderTua.com – Jonathan Rea merasa ‘frustrasi’ karena kesempatan MotoGP tidak datang padanya… Juara WorldSBK enam kali Jonathan Rea berbicara tentang masa depannya di WorldSBK, sambil juga membahas ke’frustrasi’annya di balik kurangnya peluang terkait kepindahan ke MotoGP. Rea meraih podium ke-201 yang menakjubkan di WorldSBK pada putaran Ceko akhir pekan lalu.. “Sejujurnya saya sedikit frustrasi dengan ini karena jika Anda melihat rekor saya, juara dunia enam kali, saya telah ‘mengetuk pintu’ tim MotoGP tetapi pintunya tidak pernah terbuka.. Tetapi saya sangat senang di sini (WSBK) dan saya senang dengan apa yang saya capai,” katanya…
Rea Frustrasi Kesempatan ke MotoGP Hilang
Selain itu, Rea bisa meraih gelar dunia ketujuhnya musim ini dimana saat ini dia memimpin atas Toprak Razgatlioglu dengan selisih tiga poin dan jika dia berhasil akan menyamai rekor tujuh kali juara dunia di kejuaraan dunia kelas atas Valentino Rossi.
Tetapi untuk semua penghargaan dan rekor yang dimiliki Rea, peluang untuk bersaing dengan Rossi dan lainnya di MotoGP tidak pernah terjadi, bukan karena kurang mencoba. Rea berujar, “Tentang masa depan saya, saya tidak tahu. Yang saya tahu adalah bahwa saya memiliki kesempatan luar biasa dengan KRT untuk 2022 lagi, tetapi sebelum itu, saya tidak tahu”.
Namun Rea masih merasa seperti berada di momen terbaiknya.. Tentang tantangan baru seperti MotoGP, dia tidak tahu. “Sejujurnya saya sedikit frustrasi dengan ini karena jika Anda melihat CV saya, juara dunia enam kali, saya telah ‘mengetuk pintu’ tim MotoGP tetapi pintunya tidak pernah terbuka.. Saya tidak yakin mengapa tetapi saya sangat senang di sini dan saya senang dengan apa yang saya capai.”
Peluang Rea untuk pergi ke MotoGP tidak sepenuhnya tertutup jika rumor dapat dipercaya. Pembalap Irlandia Utara telah dikaitkan dengan Petronas Yamaha untuk 2022, karena bukan hanya satu tapi dua kursi kemungkinan akan kosong. Valentino Rossi telah mengkonfirmasi dia akan pensiun pada akhir musim ini, sementara Franco Morbidelli akan pindah ke tim pabrikan Yamaha bersama Fabio Quartararo.