RiderTua.com – Untuk saat ini Maverick Vinales memiliki kontrak yang valid dengan Yamaha hingga akhir 2022. Namun menurut jurnalis media DAZN dan mantan manajer tim Maverick, Ricard Jove, pembalap Spanyol itu setengah kaki-nya sudah berada di luar Yamaha. Kemungkinan akan hengkang sebelum menghabiskan kontraknya secara penuh. Dia akan membuka pintu bagi Franco Morbidelli, yang saat ini menjadi pembalap Petronas, untuk dipromosikan ke tim resmi tahun depan. Jelas secara rapor, Morbidelli lebih baik tahun lalu sebagai runner-up. Dan melihat ‘mata merah’ nan lapar pemimpin Ducati yang perhatian terhadap nasib Franky, Yamaha tentu tak ingin pembalap yang masuk manajemen VR46 itu dicomot rival kuatnya. Mengingat pasukan Rossi mengalir deras ke tim Borgo Panigale. Tujuan Vinales kemungkinan besar Aprilia, melihat Dovizioso tak kunjung memberikan jawaban…
95% Vinales Out dari Yamaha, Morbidelli ke Tim Resmi
Ricard sendiri mengumumkan berita itu melalui jejaring sosialnya… “Berita bom yang sudah bisa saya antisipasi, dan 95% yakin! Maverick Vinales akan mengakhiri kontraknya dengan Yamaha dan perhatiannya, tujuannya bisa Aprilia! Sebagai mitra Aleix, Espargaro! Besok kita semua akan memberitahu Anda tentang hal itu di DAZN”, tulis mantan pembalap Sapnyol itu, menjelaskan bahwa pemutusan kontrak yang menghubungkan Vinales dengan Yamaha akan terjadi pada akhir musim ini.
Jika bom informasi ini terwujud, Vinales bisa mendapatkan satu motor pabrikan Aprilia RS-GP terbaru. Dengan kursi tim resmi yang sudah terisi di Ducati, Honda, KTM dan Suzuki setidaknya sampai tahun depan, peluang Vinales hanya ada di tim resmi tim Noale untuk tahun 2022, sebuah tim di mana Aleix Espargaro sudah memiliki konfirmasi kontraknya.
Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, telah menetapkan waktu maksimal sebulan sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi rekan setim Aleix tahun depan, kursi yang hingga kini nyaris di isi oleh nama Andrea Dovizioso, yang baru saja menyelesaikan tes ketiganya beberapa hari lalu dengan RS-GP di Misano. Mungkin Dovi akan mengambil peran seperti Dani Pedrosa jika tidak mau membalap lagi..
Rivola menyatakan di akhir tes ini bahwa Dovizioso adalah salah satu opsi yang dipertimbangkan Aprilia, meski bukan satu-satunya. Apakah itu berarti Aprilia sudah mendapat kabar dari manajemen Vinales?
