RiderTua.com – Marc Marquez Alenta, nama keluarga ini tercantum ketika dia masih berlaga di ajang balap FIM CEV.. Pada tahun 2006 dan 2007, Marc yang masih sangat muda berkompetisi di sana, setelah memenangkan dua gelar Kejuaraan di Catalunya. Marc telah memenangkan berbagai kejuaraan adu kencang di Catalunya dalam berbagai kategori yang berbeda, tetapi CEV memberikan tantangan yang lebih besar.. Kerana FIM CEV Repsol adalah ujian terbaik untuk mempersiapkan pembalap muda yang menjanjikan untuk masuk ke MotoGP yang menantang.
Marc Marquez Alenta, Talenta Muda Andalan Honda

2006: Debut CEV Marc
Pembalap asal Cevera itu baru berusia 13 tahun saat dia memulai musim pertamanya di kejuaraan. Namun, sebenarnya dia bukan sama sekali rookie jika sebagai pembalap. Marc telah memenangkan berbagai kejuaraan adu cepat di Catalunya dalam kategori yang berbeda, tetapi FIM CEV memberikan tantangan yang lebih besar. Balapan musim pertamanya berlangsung di Albacete, dengan lawan-lawan yang tidak asing seperti: Pol Espargaro, Jonas Folger, dan Tito Rabat. Pembalap bernomor 93 itu berhasil finis di tempat kelima, meski persaingan ketat. Namun, performa terbaiknya adalah di sirkuit Jerez, di mana dia membalap untuk kedua kalinya tahun itu. Marc menyelesaikan balapan di tempat keempat pada kesempatan keduanya, prestasi luar biasa bagi seorang bocah lelaki yang masih berusia 13 tahun yang melakukan debutnya di lingkungan yang kompetitif sebagai calon pembalap MotoGP masa depan. Peringkat kedelapan di akhir musim dari 82 pembalap, tidak diragukan lagi bahwa bintang baru telah muncul di panggung balap motor.
2007: Kemenangan Pertama
Musim kedua dan terakhir Marc Marquez di ajang FIM CEV menandai kemenangan pertamanya di kejuaraan internasional. Di Jerez, Marc mencetak nilai tertinggi setiap musim dengan kemenangan yang luar biasa di lintasan balap. Keberhasilan ini melambungkan karirnya ke MotoGP pada tahun berikutnya, di mana tahun pertamanya di kelas 125cc peringkat 13, tahun kedua peringkat ke-8. baru di tahun ketiganya Marc Marquez menjadi juara dunia 125cc tahun 2010, di usia yang baru 17 tahun.