RiderTua.com – Fabio Quartararo, di musim MotoGP baru masih berkutat dengan masalah lama. Pembalap Prancis itu sedang mengalami dilema dengan degradasi ban Michelin.. Akibatnya dia finish di urutan ke-5 di GP Qatar. Debut sebagai pembalap Monster Yamaha tidak bisa membuat Fabio Quartararo membusungkan dada. Terutama mengingat dia harus bersaing dengan rekan setimnya Vinales yang sukses menjejak podium tertinggi trek gurun itu.. Lalu bagaimana? Di seri kedua trek Losail dia bertujuan untuk balas dendam. Berharap tidak mengalami masalah yang sama dengan ban…
Fabio Quartararo: Musim Baru, Masalah Lama, Lalu Bagaimana? (Dilema Ban Michelin)
Pembalap asal Prancis itu sebenarnya terlihat mampu menjaga kecepatan, hingga masalah degradasi ban yang membuatnya menjauh dari perebutan posisi podium. Sebenarnya ini tidak dialami dia saja, banyak pembalap lain mengalami juga, masalahnya kenapa rekan setimnya yaitu Vinales bahkan mampu mengalahkan top speed Ducati? mungkin karena angin dan kondisi lintasan yang berubah-ubah. Namun yang perlu diingat bahwa Fabio berulang kali mengeluhkan komplikasi yang sama musim lalu, dan di sirkuit yang sangat berbeda karakternya dari trek Losail..!
Namun di Qatar-2 Quartararo yakin dia bisa menjadi pembalap di depan yang memperebutklan podium. “Ini kesempatan kedua…. Saya merasa sangat kuat di awal, kemudian ban belakang banyak nge-drop dan peluang saya naik podium menghilang. Dalam tes saya telah melakukan catatan waktu per lap di 54,9 detik dengan ban yang sudah dipakai selama 24 lap. Namun pada balapan, setelah hanya tujuh lap itu bannya hancur,” tandasnya.
Masalah Valentino Rossi Sama
Masalahnya degradasi ban ini bagaimanapun juga tidak sepenuhnya bisa dijelaskan. namun dia tidak sendiri.. “Valentino juga punya masalah yang kurang lebih sama. Kami perlu menganalisis data, terutama data Maverick,” tambah pembalap Monster itu.
Bagaimanapun, Quartararo bisa mengurangi dampak akibat kerusakan ban dengan menyelesaikan race di posisi ke-5, hingga tiga detik di belakang pemenang balapan. “Di hari yang sulit, penting untuk mengelola situasi… Pada akhirnya posisi ke-5 tidak buruk, tapi kami bisa melakukan yang lebih baik. Saya tidak sabar untuk balapan lagi! .. Karena itu, setelah balapan pertama, sekarang kami mencari sesuatu yang lebih dalam melihat balapan berikutnya di Qatar”.
Seri pertama musim ini menunjukkan kepada kita bahwa terjadi pertarungan antara Ducati dan Yamaha di tempat pertama. Dan dengan kembalinya Suzuki setelah lumayan bagus di kualifikasi yang mana sebelumnya tidak terlalu optimal. Apakah balapan kedua akan sama? Dalam beberapa hari kita akan mendapatkan jawabannya… Ciao..