Home MotoGP Pernah Menyesal Pindah Honda, Apakah Espargaro Bisa Cepat Beradaptasi?

    Pernah Menyesal Pindah Honda, Apakah Espargaro Bisa Cepat Beradaptasi?

    RiderTua.com – Ketika KTM memenangkan 2 dari 5 balapan pertama di Brno dan Spielberg, Pol sepertinya pernah menyesal pindah Honda… Apakah Espargaro bisa cepat beradaptasi dari V4 KTM ke mesin V4 Honda?… Musim 2021, bintang MotoGP Pol Espargaro bergabung dengan tim pabrikan Repsol Honda. Dia akan menjadi rekan setim dari Marc Marquez, dimana mereka pernah bersaing di kelas 125cc pada 2010 silam.

    Pernah Menyesal Pindah Honda, Apakah Espargaro Bisa Cepat Beradaptasi?

    Sejak berpisah dengan Dani Pedrosa, dalam 2 tahun tim Repsol-Honda belum pernah memenangkan balapan dengan pembalap ke-2 bersama Marc Marquez. Bahkan pada musim 2019, Jorge Lorenzo tidak pernah masuk 10 besar. Itulah alasan, kenapa kontrak Lorenzo berdurasi 2 tahun diakhiri pada paruh musim.

    Pada musim 2020, juara dunia Moto2 Alex Marquez bergabung dengan tim sebagai rookie. Dia bersinar di sepertiga terakhir musim ini. Adik kandung Marc Marquez itu berhasil 2 kali finis di tempat kedua, di Le Mans dan Aragon-1. Sebagai rookie, dia berada di peringkat ke-14 di Kejuaraan Dunia. Saat Lorenzo pensiun saja, dia hanya mampu di urutan ke-19 di Kejuaraan Dunia.

    Seperti Danilo Petrucci yang menjadi pendatang baru di KTM, Pol Espargaro yang menjadi pendatang baru di Repsol Honda juga bersemangat untuk test ride pertamanya dengan mesin baru.

    MotoGP Pol Espargaro

    Pol Hebat Bersama KTM

    Bradl sendiri tidak dapat memperkirakan, seberapa cepat Espargaro dapat beradaptasi dari V4 KTM ke V4 Honda. “Saya sendiri penasaran. Kami tidak tahu persis seberapa kuat itu. Tapi saya pikir dia akan baik-baik saja dengan Honda. Dengan Honda, gaya mengendarainya tidak buruk.”

    “Apa yang telah dilakukan Pol dengan KTM, merupakan pencapaian luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Saya bisa membayangkan, Pol akan menjadi salah satu pembalap terdepan. Sejak awal, dia akan berada di 10 besar dan kemudian meningkat. Logikanya, dalam tim Repsol Honda, dalam jangka panjang masuk 10 besar tidaklah cukup. Itu jelas. “

    Menyesal

    Pada musim 2020, ketika KTM memenangkan 2 dari 5 balapan pertama di Brno dan Spielberg, sepertinya Pol Espargaro menyesal telah bertaruh pada ‘kuda’ yang salah saat berganti tim (dari KTM ke Honda). Tapi di musim gugur, Honda sepertinya kembali bisa menjadi pemenang di MotoGP. Meski Taka Nakagami atau Alex Marquez pada akhirnya gagal meraih kemenangan.

    “Pol menandatangani kontrak dengan Honda pada bulan Mei. Tidak ada yang tahu bagaimana keseimbangan kekuatan akan berkembang. Musim baru dimulai pada Juli,” imbuh Bradl.

    “Kita harus memperhitungkan bahwa, tawaran dari Repsol-Honda untuk pembalap MotoGP Spanyol tidak datang setiap hari. Dan ketika ada kesempatan, Pol pasti memikirkannya dengan sangat hati-hati. Dia akan berkata pada dirinya sendiri, ‘Saya ingin mencobanya.’ Kami tidak perlu membicarakan bahwa ini adalah tantangan besar. Tapi dia juga punya tantangan itu dengan KTM.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini