RiderTua.com – Sesaat sebelum balapan, Paul Trevathan sering tertangkap kamera membisikan ‘sesuatu’ di telinga Pedro Acosta di grid start. Dengan wajah datar, Acosta meresponnya hanya dengan mengangguk saja. Dia mendengarkan dengan saksama setiap kata yang dibisikkan kepala krunya itu.
Apa yang sebenarnya Trevathan katakan pada Acosta? “Ini seperti memeriksa daftar checklist. Kami sudah membicarakan rencana balapan, dan apa yang secara teknis mungkin perlu dia lakukan sepanjang balapan,” ungkapnya.
Paul Trevathan (Kepala Kru) Membeberkan ‘Ritual’ yang Dilakukan Pedro Acosta Sebelum Balapan

Trevathan menambahkan, “Jadi ini seperti memeriksa daftar check list, prosedur sederhana sebelum warm-up lap dan start. Serta memastikan bahwa dia tahu saya ada di sana untuk mendukungnya. Ini adalah kebiasaan kecil kami. Karena saat berada di grid adalah momen yang sedikit menegangkan, tetapi itu adalah kebiasaan yang selalu kami lakukan.”
Selain itu, Trevathan mengungkapkan bahwa bisikannya itu lebih soal memberi rasa tenang terutama di momen ketika pembalap sedang sendirian. “Ini menunjukkan bahwa saya ada di sana untuknya, dia tidak sendirian. Para pembalap ini turun balapan dan membuktikan dalam 22 balapan dalam setahun betapa hebatnya mereka. Mereka menunjukkannya kepada seluruh dunia,” ujar mantan kepala kru Pol Espargaro itu.

Trevathan menambahkan, “Tetapi pada saat yang sama, mereka juga berada di luar trek sendirian. Dan jika kita mengalami hari yang buruk, itu bukanlah tempat yang menyenangkan. Usai balapan, kita menghadapi tekanan pers dan hal-hal lain yang dapat menjatuhkan mental kita. Orang-orang lupa bahwa ini adalah olahraga yang sangat sulit dan berat.”
Di awal musim, Acosta tampil mengecewakan. Tapi pada paruh kedua hingga akhir musim, rider berusia 21 tahun itu tampil luar biasa. Dia meraih 12 podium dan menyelesaikan musim keduanya bersama KTM di peringkat 4 dalam klasemen.







