RiderTua.com – Low SUV (LSUV) masih menjadi jenis mobil yang banyak dicari di Indonesia, walau dengan penjualannya yang masih mengalami perlambatan. Meskipun begitu, Toyota Rush malah mencatat adanya kenaikan penjualan hingga 29 persen dari bulan Oktober.
Toyota Rush Terjual Lebih Dari 2 Ribu Unit Bulan Lalu
Penjualan Rush sejauh ini masih memberikannya keunggulan di segmen mobil LSUV, dengan penjualannya yang melebihi 2 ribu unit tiap bulannya. Untuk bulan November 2025, mobil dari Toyota ini terjual sebanyak 2.597 unit, dan ini masih memberikannya keunggulan atas rival sekelasnya. Sementara kembarannya, Daihatsu Terios, hanya terjual 979 unit, dan hasil ini menurun drastis dari bulan Oktober yang mencapai 1.349 unit.

Begitupun dengan Suzuki XL7 yang hanya menjual 865 unit, turun dari hasil yang didapat di bulan sebelumnya dengan catatan 1.033 unit yang terjual. Kemudian Mitsubishi Xpander Cross, dimana mobil LSUV ini hanya mencatatkan hasil sebanyak 720 unit, sementara bulan lalu bisa mencapai 825 unit. Bahkan untuk versi SUV dari LMPV masing-masing model tidak luput dari adanya penurunan penjualan yang terjadi.
Selanjutnya ada Honda BR-V, dimana penjualannya menurun 44 persen, dari 369 unit menjadi 207 unit. Lalu ada Hyundai Stargazer X yang sempat terjual 241 unit di bulan Oktober kini hanya menjual 158 unit saja. Terakhir ada Citroen C3 Aircross yang menjual sebanyak 33 unit, turun 7 unit dari hasil penjualan bulan sebelumnya.

Tetap Unggul Jauh
Bahkan dengan banyaknya rival di segmen mobil LSUV, Toyota masih bisa memegang dominasi di segmen tersebut dengan Rush. Tapi karena hanya Rush yang mencatatkan kenaikan penjualan, mungkin ada yang bertanya-tanya kalau sebagian besar konsumen beralih ke model ini. Walau ada juga penyebab lainnya seperti kehadiran model baru selain mobil LSUV hingga kondisi pasarnya.

Banyaknya model yang dihadirkan di pasarnya sudah membuat persaingan semakin ketat. Tapi Rush bisa melalui semua itu, meski dengan penjualannya yang juga sempat terdampak dari kondisi yang terjadi belakangan ini.






