Home MotoGP Jorge Martin: Seandainya Tetap Bersama Ducati Saya Yakin Mampu Menantang Marc Marquez

    Jorge Martin: Seandainya Tetap Bersama Ducati Saya Yakin Mampu Menantang Marc Marquez

    Jorge Martin - Marc Marquez
    Jorge Martin - Marc Marquez

    RiderTua.com – Meskipun berhasil memenangkan gelar dunia MotoGP 2024, tapi Jorge Martin tidak dipilih Ducati untuk dipromosikan ke tim pabrikan tapi mereka justru memilih Marc Marquez. Sakit hati karena beberapa kali di-PHP Ducati, membuat rider asal Madrid itu mengambil keputusan berisiko dengan meninggalkan pabrikan asal Borgo Panigale itu untuk pindah ke tim pabrikan Aprilia.

    Pada 2025, Martin diperkirakan menjadi salah satu pembalap terkuat di grid MotoGP. Namun faktanya itu hanya sekedar angan belaka. Rider berusia 26 tahun itu mengalami beberapa kali cedera musim ini. Dari 22 seri, dia hanya menyelesaikan 4 balapan akhir pekan.

    Jorge Martin: Seandainya Tetap Bersama Ducati Saya Yakin Mampu Menantang Marc Marquez

    Marc Marquez - Jorge Martin
    Marc Marquez – Jorge Martin

    Karena gagal mendapat tempat di tim pabrikan Ducati, satu-satunya pilihan Jorge Martin adalah kembali ke tim Pramac. Namun dia dengan tegas menolaknya. Seandainya Martin tidak bergabung dengan Aprilia dan tidak mengalami cedera parah, apa yang mungkin terjadi jika dia tetap bersama Ducati?

    Martinator menjelaskan, “Kita tidak akan pernah tahu. Tetapi melihat musim Alex Marquez dan membandingkan catatan waktu balapan musim ini dengan musim 2024, saya rasa saya bisa bersaing untuk memperebutkan gelar dunia. Jelas, saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya dan saya rasa 100 persen itu sudah cukup bagi saya untuk bertarung.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Marc Marquez - Jorge Martin
    Marc Marquez – Jorge Martin

    “Saya tidak bilang saya bisa mengalahkan Marc, karena itu tidak mungkin diketahui sekarang, mungkin suatu saat nanti kita akan tahu. Karena apa yang telah dilakukan Marc tahun ini, luar biasa. Tetapi saya menganggap diri saya juga kuat, saya rasa dengan mempertahankan motor yang sama selama 1 tahun lagi dan dengan lebih banyak pengalaman, saya pasti bisa bertarung untuk memperebutkan gelar dunia. Tapi itu sesuatu yang tidak akan pernah kita ketahui,” imbuhnya.

    Tak hanya sebagai rival kuat di lintasan, tetapi Marquez juga menjadi figur yang sangat berpengaruh di media. Martin menjelaskan, “Saya rasa Marc adalah rival yang sangat tangguh di lintasan, dia adalah sosok yang kompetitif dan selalu berusaha mengalahkan kita, bahkan jika itu berarti jatuh dan kehilangan gelar dunia. Dia selalu mencoba memenangkan balapan.”

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    “Dari sisi media, apa yang dikatakan Marc selalu memiliki bobot dan pengaruh yang besar karena ada banyak orang yang mendukungnya. Tetapi yang lebih penting dari pengaruhnya di media sosial adalah apa yang dia katakan dalam konferensi pers dapat memengaruhi kita. Untuk bersaing melawan Marc versi terbaik, kita harus sangat siap baik secara mental maupun teknis.”

    “Marc dalam versi terbaik akan membuat saya menjadi pembalap yang lebih baik. Semakin hebat dia, semakin hebat pula saya. Karena saya akan mengikuti jejaknya dan belajar darinya. Jadi, semoga kita bisa bertarung lagi di masa depan,” pungkas Martin.

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Martin sempat memicu konflik panas dengan Aprilia setelah mengaktifkan klausul pelepasan kontrak, karena melihat RS-GP tak kunjung kompetitif di beberapa balapan pertama. Namun di GP Inggris, akhirnya Aprilia membuktikan bahwa RS-GP bisa menang berkat Marco Bezzecchi. Dan performa pabrikan asal Noale Italia itu terus meningkat hingga akhir musim dengan 2 kemenangan lagi yang ditorehkan Bezzecchi di Portugal dan Valencia, setelah sebelumnya Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) menang di GP Australia.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini