Home MotoGP Gigi Dall’Igna: Fermin Aldeguer adalah Masa Depan Ducati di MotoGP

    Gigi Dall’Igna: Fermin Aldeguer adalah Masa Depan Ducati di MotoGP

    Fermin Aldguer - Gigi Dall'Igna
    Fermin Aldguer - Gigi Dall'Igna

    RiderTua.com – Sebagai general manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna memantau perkembangan dari rookie tim Gresini Fermin Aldeguer. Sebagai informasi, rider berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak langsung dengan pabrikan asal Borgo Panigale tersebut dengan durasi 2 tahun atau hingga akhir musim 2026. Dia menyelesaikan musim perdananya di MotoGP di peringkat 8 dengan mengumpulkan 214 poin dalam klasemen..

    Hasil terbaiknya adalah memenangkan GP Indonesia di Mandalika pada Oktober lalu. Selain itu Fermin berhasil 1 kali finis ke-2 dan 1 kali finis ke-3, 1 kali membukukan catatan waktu tercepat, memimpin 35 lap, dan meraih gelar sebagai rookie terbaik 2025 mengalahkan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda).

    Gigi Dall’Igna: Fermin Aldeguer adalah Masa Depan Ducati di MotoGP

    Ducati MotoGP Riders 2025
    Ducati MotoGP Riders 2025 – Marc Marquez

    Gigi Dall’Igna mengatakan, “Ketika seorang rookie dapat memenangkan balapan, itu tentu berarti sesuatu. Dia adalah masa depan Ducati di MotoGP.”

    Fermin Aldeguer berambisi untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2027. “Saya tahu Dall’Igna sedang memantau saya. Tentu saja, itu salah satu impian dan target saya untuk bekerja dengannya di tim pabrikan,” ujar rider asal Murcia Spanyol itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Pada balapan pembuka musim di GP Thailand, Ai Ogura langsung menjadi sorotan setelah tampil impresif dengan finis di 5 besar dalam debutnya dengan Aprilia RS-GP. “Ogura mampu lebih cepat menyesuaikan gaya balapnya dengan motor MotoGP daripada saya. Saya rasa saya belum siap untuk mengendarai motor MotoGP. Itu sangat sulit. Pembalap lain benar-benar cepat. Tentu saja, saya mengharapkan itu. Mereka adalah pembalap tercepat di dunia,” ungkap Aldeguer.

    Fermin Aldeguer - Alex Marquez
    Fermin Aldeguer – Alex Marquez

    Namun setelah beberapa seri pertama, Aldeguer mulai menemukan ritmenya. “Di GP Amerika (seri ke-3), ada sesuatu yang berubah dan saya mampu membuat kemajuan. Di sana, saya merasakan gaya balap saya berubah. Saya memiliki feel yang berbeda terhadap motor. Sejak saat itu, saya mampu meningkatkan performa,” jelasnya.

    Kemudian Fermin meraih podium di Le Mans-Prancis (finis ke-3) dan juga di Red Bull Ring-Austria (finis ke-2). Dan di Mandalika dia meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, sekaligus menjadi pemenang termuda ke-2 (20 tahun 183 hari) setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari).

    Fermin Aldeguer - Fabio Quartararo - Brad Binder
    Fermin Aldeguer – Fabio Quartararo – Brad Binder

    “Kita memimpikannya. Tetapi ketika itu benar-benar terjadi, seperti beban berat terangkat dari pundak,” pungkas Fermin Aldeguer, yang sukses menyegel gelar Rookie of the Year lebih awal di Sepang. Tahun depan, Alex Marquez akan tetap menjadi rekan setimnya di tim Gresini Ducati.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini