RiderTua.com – Belakangan ini pasar sedan semakin menurun dengan tingginya permintaan mobil SUV di pasar roda empat. Tentunya ini berdampak pada penjualannya yang mengalami penurunan, dan kali ini penurunannya cukup signifikan.
Penjualan Mobil Hingga Bulan Lalu Masih Belum Maksimal
Memang cukup sulit bagi produsen untuk menjual mobil sedan di masa sekarang, sebab konsumen lebih memilih mencari mobil dengan dimensi lebih besar. Tidak heran kalau mobil SUV menjadi mobil yang banyak dicari, apalagi mobil ini bisa dibawa kemana saja, baik di jalanan aspal maupun off-road. Walau ada juga yang mencari mobil MPV karena memiliki kemampuan serupa.
Penjualan mobil sedan hingga bulan lalu hanya mencapai 3.809 unit saja, itupun kebanyakan hanya terjual puluhan unit saja. Seperti Honda Civic dan BYD Seal yang terjual 29 unit, Toyota Corolla Altis HEV 17 unit, Mercedes-Benz A-Class 11 unit, serta BMW M2 Coupe, 320i A/T, dan M4 Coupe 14 unit. Sementara model lainnya hanya bisa menjual kurang dari 10 unit, contohnya Mercedes-Benz S450 tiga unit dan MG 5 GT sembilan unit.
Kebanyakan mobil sedan lainnya tidak mencatatkan penjualan sama sekali sepanjang periode Januari hingga November 2025. Tentu ini cukup mengkhawatirkan kalau melihat perbandingan penjualannya dari tahun lalu, dimana tahun 2024 saja sudah ada 10.015 unit sedan yang terjual. Penurunan drastis di tahun ini sudah menunjukkan kalau konsumennya semakin berkurang.
Dianggap Mobil Mewah?
Mobil sedan kini dianggap sebagai mobil mewah, dan tentunya mobil seperti ini kurang praktis dibawa kemana saja. Belum lagi mobil seperti ini tidak memiliki ruang kabin yang cukup luas, termasuk ruang bagasinya yang cukup terbatas. Selain itu, harganya juga semakin mahal, jadi tidak heran kalau mobil jenis ini kini tergolong sebagai mobil premium.
Meskipun begitu, produsen tetap menjual mobil jenis ini agar mereka bisa memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumennya. Terlebih tidak sedikit diantaranya mulai menjual model ramah lingkungannya, baik model hybrid maupun listrik murni.
