RiderTua.com – Marco Melandri memprediksi akan ada perubahan pada line-up tim pabrikan Ducati Lenovo untuk musim 2027. Menurutnya jika tahun depan Pecco Bagnaia tidak mampu membalikkan keadaan atau meningkat lebih jauh, maka ada kemungkinan dia akan di’kick’ keluar oleh Ducati atau dia sendiri yang akan hengkang ke tim lain.
“Situasi Pecco pada musim 2025 benar-benar seperti teka-teki, karena tidak ada yang bisa memahaminya, bahkan mereka yang pernah balapan melawannya. Saya juga membicarakan hal ini dengan rekan-rekan saya. Sungguh tidak bisa dijelaskan, bagaimana seorang pembalap bisa berubah total 360 derajat, dari memenangkan banyak balapan menjadi kehilangan kepercayaan diri. Dulu ketika saya balapan untuk Ducati, jika semuanya berjalan baik maka saya bisa finis di posisi ke-5, tetapi kemudian kita akan kembali ke level biasanya. Jujur, saya tidak melihat perubahan besar pada 2026, karena pada dasarnya motornya masih akan sama,” ujar Melandri.
Marco Melandri: Pecco Bagnaia Tidak akan Bertahan di Ducati, Pedro Acosta adalah Pilihan yang Tepat Menjadi Rekan Setim Marc Marquez Pada 2027
Marco Melandri menambahkan, “Kalau dilihat dari luar, tampaknya hubungan antara kedua pihak pelan-pelan sudah mulai retak. Jika dulunya Pecco dan Ducati seperti suami istri, sekarang mereka hanya kerabat saja. Saya tidak lagi melihat harmoni yang kuat dan ikatan yang dulunya begitu erat, yang mendorong mereka untuk membuat kemajuan lebih jauh. Saya rasa dia tidak akan bertahan hingga 2027, tetapi mungkin saya keliru.”
Dalam konteks itu, menurut Melandri, Pedro Acosta sangat cocok menjadi rekan setim baru Marc Marquez di tim Ducati Lenovo pada 2027. “Duet Marquez-Acosta akan menjadi ‘the dream team’ dalam segala aspek. Di sisi lain, Ducati juga harus memikirkan perencanaan masa depannya. Dan Acosta, mengingat usianya yang masih muda, menurut saya adalah pilihan yang paling tepat dan alami. Dia masih muda, dia sangat kuat, karena dia selalu memberikan yang terbaik di atas motor dan kita sudah melihatnya bersama KTM. Saya percaya Pedro adalah pilihan yang tepat, dan sosok yang tidak boleh kita abaikan menjelang 2027,” pungkas mantan pembalap asal Italia itu.
