RiderTua.com – baru dengar ada foto copy Valentino Rossi? paling tidak ini yang dikatakan Gino Borsoi… Izan Guevara berkesempatan menjajal Yamaha M1 di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia. Gino Borsoi memuji kemampuan adaptasi pembalap Moto2 itu. Dalam sebuah video yang dipublis Yamaha, manajer tim Pramac itu mengatakan bahwa meski hanya melahap 10 lap Izan sudah setara dengan pembalap lain.
“Dia menjalani pengetesan yang sangat bagus. Setelah hanya melahap beberapa lap, dia sudah setara dengan pembalap MotoGP lainnya. Kemampuannya untuk memahami apa yang perlu dilakukan di atas motor dalam waktu yang sangat singkat, sangat mengesankan. Saya berharap kemampuan ini akan menjadi kunci baginya untuk mungkin naik ke MotoGP pada 2027,” ujar Borsoi.
Gino Borsoi (Tim Pramac) Mengincar Rider Muda ‘FotoCopy’nya Valentino Rossi untuk MotoGP Musim 2027
Karir Izan Guevara di dunia balap motor cukup mengesankan. Pada 2019 dia memenangkan Talent Cup Eropa dan pada 2020 memenangkan Kejuaraan Dunia Junior Moto3. Kemudian rider asal Spanyol itu naik ke Moto3 pada 2021 bersama tim Aspar, Izan berhasil memenangkan balapan selama musim debutnya dan kemudian memenangkan gelar dunia Moto3 pada musim berikutnya.
Izan sempat kesulitan saat menjalani debutnya di Moto2 pada 2023, tapi setahun kemudian penampilannya jauh lebih baik. Pada 2025 dia pindah ke tim Pramac dan berhasil memenangkan balapan Moto2 pertamanya pada balapan pamungkas di Valencia. Sebelumnya dia meraih podium (finis ke-2) di Mandalika.
Pada 2024 lalu, dalam sebuah wawancara Gino Borsoi mengklaim bahwa Izan Guevara mengingatkannya pada legenda MotoGP Valentino Rossi. “Dia memiliki bakat yang luar biasa. Di Jepang mereka bertanya kepada saya, dia mirip siapa? Saya rasa dia sangat mirip dengan Valentino Rossi, dari keinginannya untuk mengendarai motor, hasratnya untuk menang dan caranya menjalani kehidupan di dalam paddock. Dia senang bercanda dan selalu tertawa, dia bekerja sesedikit Valentino di zamannya, tetapi dia memiliki bakat yang luar biasa. Dia tampak seperti ‘fotocopy’nya Valentino,” ungkap bos asal Italia itu.
Dari pernyataan Borsoi di atas, ada kemungkinan Izan akan dipromosikan ke MotoGP oleh tim Pramac pada 2027. Karena saat ini, Jack Miller hanya memiliki kontrak hingga akhir musim 2026. BTW, rider berusia 21 tahun itu menyelesaikan musim 2025 di peringkat 11 dalam klasemen Moto2.
Ketika Pramac Mulai Mencari Rossi Versi Baru
Kalau semua potongan cerita itu disambungin, arahnya pelan-pelan mulai kebaca. Izan Guevara bukan cuma dipuji karena cepat adaptasi atau punya CV mentereng di kelas bawah, tapi juga karena aura dan cara kerjanya yang bikin orang-orang paddock teringat sosok besar di masa lalu. Ujian singkat di atas Yamaha M1 sudah cukup buat bikin Gino Borsoi kepikiran jauh ke depan. Di level ini, sepuluh lap bisa bicara banyak, apalagi kalau yang dilihat bukan cuma catatan waktu, tapi juga cara seorang rider memahami motornya.
Sekarang tinggal soal waktu dan momen. Kontrak Jack Miller yang habis di akhir 2026 seperti membuka celah kecil yang bisa melebar kapan saja. Kalau performa Izan terus naik dan konsistensinya terjaga, bukan nggak mungkin 2027 jadi titik loncatannya ke MotoGP. Entah benar-benar bakal jadi fotokopi Valentino Rossi atau cuma versi modernnya sendiri, satu hal sudah jelas: nama Izan Guevara mulai serius masuk radar, dan paddock MotoGP pelan-pelan mulai memperhatikannya.
