RiderTua.com – Bro & Sis sekalian.. ada cerita seru dari dapur tim Gresini nih! Si Fermin Aldeguer yang sekarang lagi menikmati gelar pemula terbaik 2025.. ternyata punya backingan spiritual dari seorang legenda, Marc Marquez. Aldeguer blak-blakan bilang, ada satu nasihat jitu dari ‘Baby Alien’ yang sampai sekarang nggak pernah dia lupain. Nggak cuma soal kecepatan instan, tapi nasihat itu yang bikin langkah Aldeguer di MotoGP jadi pelan tapi pasti, dari rookie yang dipandang sebelah mata sampai jadi asset berharga Ducati. Jadi, ketika Marquez memutuskan jadi penunjuk arah, Aldeguer kini siap membuktikan bahwa warisan kata dari sang senior benar-benar mengubah segalanya dan bikin dia siap gass poll bareng Desmosedici-nya musim depan..!
Ketika Marc Marquez Menjadi Penunjuk Arah bagi Fermin Aldeguer

Tahun 2025 telah menunjukkan bahwa Fermin Aldeguer adalah pembalap yang benar-benar layak berada di grid MotoGP… Nama Fermin Aldeguer perlahan mulai mendapat tempat khusus di paddock MotoGP.. Setelah awal yang sulit, yang wajar bagi pembalap muda yang debut di kejuaraan yang sangat menuntut ini, ia berhasil meraih banyak hasil bagus. Nasihat-nasihat dari Marc-lah yang kemudian dianggap punya peran besar dalam membentuk mentalitas Aldeguer, terutama ketika fase awal kariernya belum sepenuhnya berjalan mulus…
Fermin berhasil memenangkan balapan utama Minggu di Indonesia dan meraih lima podium di balapan sprint dan balapan utama… Secara total, ia finis di posisi lima besar sebanyak 13 kali total untuk semua balapan… Catatan tersebut terasa semakin spesial karena status rookie of the year juga berhasil disandang.
Debut Aldeguer di MotoGP dijalani bersama tim yang dinilai paling pas untuk fase belajarnya, yakni BK8 Gresini Racing… Pembalap berusia 20 tahun dari Murcia ini mengendarai Ducati Desmosedici GP24 merupakan keuntungan yang signifikan, terutama dibandingkan dengan para rookie lainnya… Namun di luar faktor teknis, pendampingan yang tepat dari tim yang dipimpin Nadia Padovani dinilai menjadi kunci bagaimana musim debutnya bisa dijalani dengan relatif stabil….
Setelah satu musim dalam proses belajar, Aldeguer seharusnya punya kepercayaan diri yang lebih besar daripada tahun 2025. Konsistensi akan sangat penting dan akan menjadi salah satu aspek yang akan dievaluasi Ducati ketika memutuskan susunan tim pabrikan untuk tahun 2027…
Setelah sempat mengisi tempat Marc Marquez di garasi Gresini, peluang untuk kembali bersinggungan dengan Ducati di tim pabrikan pun mulai dibicarakan. Apakah kursi itu akan kembali diisi, atau justru ditempati berdampingan, semuanya masih terbuka? Siapa tahu namanya nasib…
Aldeguer dan sosok Marc Marquez
Hubungan baik terjalin antara Aldeguer dengan Alex Marquez dan Marc Marquez.. Berbicara tentang juara dunia sembilan kali itu, dalam sebuah wawancara dengan Radio Marca, Fermin bercerita mengenai nasihat yang ia terima darinya..
“Sebenarnya ada banyak hal yang bisa diceritakan soal tahun ini. Tentang bagaimana seharusnya aku lebih tenang, atau soal keyakinan bahwa giliranku pasti akan datang. Tapi kalau ditarik ke belakang, yang paling aku ingat justru apa yang dikatakan kepadaku pada 2022, saat aku meraih pole position pertamaku di Argentina. Waktu itu dia sedang cedera dan masih di rumah, baru kembali balapan tiga seri setelahnya. Sementara di sisiku, aku sedang berada di fase di mana ritmenya sudah bagus, tapi hasilnya belum kunjung datang..” katanya..

Di tengah periode yang cukup membingungkan tersebut, sebuah pesan sederhana disampaikan oleh Marc… “Segalanya tidak berjalan seperti yang saya inginkan. Kemudian Marc berkata kepada saya, ‘Tenang, itu akan datang. Kamu cepat dan berbakat.'” ‘Tenang, itu akan datang,’ dia terus mengulanginya. Saya tidak tahu apakah Marc mengingatnya” ujarnya…
Ia kemudian menceritakan bahwa pesan itu disampaikan secara empat mata, jauh dari keramaian paddock. Justru karena momen itu sederhana dan personal, kata-katanya jadi lebih melekat. Buat pembalap yang saat itu baru menjalani musim pertamanya di Kejuaraan Dunia, perhatian seperti itu jelas bukan hal sepele dan meninggalkan kesan yang cukup dalam.
Menerima arahan dari seorang juara seperti Marquez tentu bukan hal sepele… dan Aldeguer menerimanya dengan sepenuh hati. Di atas kertas, nasihat yang diberikan memang terdengar simpel dan tidak muluk-muluk. Tapi dalam praktiknya, kata-kata semacam itu bisa punya efek besar, apalagi datang dari sosok yang sudah kenyang pengalaman. Fakta bahwa pesan tersebut masih diingat sampai sekarang jadi bukti kalau dampaknya tidak pernah benar-benar hilang.

Kata Sederhana yang Menjadi Pegangan…
Pada akhirnya, perjalanan Fermin Aldeguer tidak cuma dibentuk oleh motor kencang dan tim yang tepat, tetapi juga oleh momen-momen kecil yang muncul di saat genting. Sebuah kalimat singkat dari pembalap legendaris ternyata bisa menjadi pegangan mental di tengah tekanan dan ekspektasi yang datang bertubi-tubi. Di MotoGP yang keras dan penuh tuntutan, detail seperti inilah yang sering luput dari sorotan, padahal justru jadi pondasi penting. Dan bagi Aldeguer, langkah ke depan sepertinya akan terus ditemani pelajaran berharga itu, tanpa perlu diucapkan berulang-ulang lagi.






