Home MotoGP Gigi Dall’Igna Membuka Cerita: Kenapa Marc Marquez Tak Bisa Disamakan dengan Juara...

    Gigi Dall’Igna Membuka Cerita: Kenapa Marc Marquez Tak Bisa Disamakan dengan Juara Lain

    Gigi Dall’Igna - Marc Marquez
    Gigi Dall’Igna - Marc Marquez

    RiderTua.com – Bro sekalian.. Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, akhirnya buka-bukaan soal keputusan besar yang sempat bikin banyak pihak angkat alis: merekrut Marc Marquez.. Dari sudut pandang Ducati, langkah itu jelas bukan sekadar transfer biasa, melainkan sebuah taruhan besar yang penuh risiko. Dan sejak awal, Marquez memang tidak pernah dipandang sebagai juara yang bisa disamakan dengan pembalap lain..”Marquez berbeda dari juara lainnya,” ungkap Dall’Igna..

    Sebuah kalimat yang menegaskan bahwa kisah Marquez bersama Desmosedici adalah narasi yang benar-benar tak masuk logika. Dall Igna pun mengingat kembali fase awal yang dipenuhi keraguan, ketika banyak tanda tanya mengiringi keputusan tersebut, sampai akhirnya taruhan Ducati benar-benar terbayar lunas lewat gelar juara dunia. Sosok yang berada di balik kesuksesan teknis Ducati ini menilai perbedaan Marquez terletak pada paket lengkap yang jarang dimiliki pembalap lain: bakat alami, kemampuan beradaptasi super cepat, serta keberanian mengambil risiko. Kombinasi inilah yang membuat Marquez dipandang sebagai figur legendaris dari kacamata orang dalam Ducati.

    Gigi Dall’Igna Membuka Cerita: Kenapa Marc Marquez Tak Bisa Disamakan dengan Juara Lain

    Jorge Martin - Marc Marquez - Gigi Dall'Igna
    Jorge Martin – Marc Marquez – Gigi Dall’Igna

    Di Spanyol dan di dunia balap motor pada umumnya..euforia kemenangan Marc Marquez di MotoGP masih dirasakan… Kemenangan tersebut bahkan diangkat dalam sebuah episode serial dokumenter “Marc Marquez: Volver (Bangkit Kembali),” yang ditayangkan di media DAZN.. Menariknya bro, dalam episode itu tokoh utama atau yang jadi sorotan malah General Manager Gigi Dall’Igna… Insinyur asal Venesia ini memang sosok yang perannya dinilai sangat menentukan pada proyek Desmosedici dan karena berhasil meyakinkan Marc untuk pindah ke Ducati (dengan motornya yang unggul).

    Dengan kata lain: Dari tangan insinyur asal Veneto inilah keyakinan terhadap proyek Desmosedici dipupuk sejak awal, hingga akhirnya keputusan besar untuk membawa sang bintang asal Spanyol mengenakan seragam merah pun diwujudkan…!!

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Gigi DallIgna - Marc Marquez
    Gigi DallIgna – Marc Marquez

    Cerita versi Dall’Igna..

    Sebuah kisah yang nyaris bagai dongeng yang terdengar fantastiss… Karena seorang juara dunia dengan ‘gelar berlapis’ lebih memilih meninggalkan tim pabrikan Honda dengan gaji selangit dengan mengambil risiko besar bersama tim satelit, Gresini Racing.. meskipun jalan pertama sudah dibuka adiknya, Alex Marquez sih..otomatis info performa motor sudah dibocorkan ke Marc…. 🙂

    Namun secara logika: satu-satunya cara untuk bisa mengendarai motor prototipe MotoGP paling kompetitif saat itu (dan kini) yakni Ducati Desmosedici, adalah melalui tim lapis kedua.

    Dalam pandangan Dall’Igna, seorang juara yang terlalu lama tidak menang bisa terbiasa dengan kekalahan dan perlahan kehilangan statusnya. “Saya selalu berpikir bahwa seorang juara yang tak tahu cara menang akan terbiasa kalah dan, oleh karena itu, berhenti menjadi juara,” Katanya…

    Gigi Dall'Igna - Marc Marquez
    Gigi Dall’Igna – Marc Marquez

    Dia melanjutkan bahwa untuk kasus Marc, anggapan itu sama sekali tidak berlaku…”Dalam kasus Marc, ini tidak benar,” tambahnya..

    Derita yang dialami Marc pada tahun-tahun sebelumnya ternyata tidak mampu mengikis rasa lapar akan kemenangan…. Baik cedera, operasi, maupun hasil yang biasa-biasa saja tidak mampu meredam naluri menyerangnya bagai ‘predator’ lintasan…

    Kesulitan semacam itu biasanya akan membuat banyak pembalap akan menyerah, ambil contoh Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro.. , namun tidak demikian halnya dengan Marquez.

    Gigi telah mengenali kegigihan Marc sejak gelar dunia pertamanya diraih, dan sejak saat itu tekadnya selalu terlihat berbeda dibanidng pembalap lainnya…”Saya mengenalnya sejak dia memenangkan gelar pertamanya,” kata Gigi Dall’Igna.

    Menurut bos Ducati itu, daya juang yang dimiliki Marc dinilai sangat langka, bahkan jika dibandingkan dengan para juara lainnya, sementara lamanya proses untuk kembali ke level tertinggi justru menjadi bahan perenungan tersendiri…. “Tekadnya luar biasa dan sulit ditemukan, bahkan di antara para juara… Proses untuk kembali ke level tertinggi memang memakan waktu lama dan tidak instan, sebuah fase yang bahkan membuat banyak orang sempat berhenti dan berpikir ulang. Namun perjalanan panjang itu justru memperjelas siapa sebenarnya Marc Marquez…

    Gigi Dall'Igna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez - Fermin Aldeguer - Franco Morbidelli - Fabio Di Giannantonio - Ducati MotoGP
    Gigi Dall’Igna – Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Alex Marquez – Fermin Aldeguer – Franco Morbidelli – Fabio Di Giannantonio – Ducati MotoGP

    Taruhan besar Ducati

    Sebelum akhirnya mengamankan gelar MotoGP 2025, Marc harus melewati tahun-tahun berat yang dipenuhi kecelakaan demi kecelakaan, operasi yang seolah tak ada habisnya, cedera yang kambuh berulang kali, hingga gangguan penglihatan akibat diplopia. Di saat yang sama, performa motor Honda juga terus merosot dan tertinggal dalam hal pengembangan, membuat situasinya semakin sulit.

    Masa gelap tersebut menumpuk begitu banyak keraguan, bahkan sempat membuat Marc berpikir untuk mengakhiri kariernya lebih cepat. Namun musim 2024 menjadi titik balik yang paling jelas, di mana semuanya terbukti: Marc Marquez belum kehilangan kredibilitasnya sebagai juara. Bukan hanya itu, kualitasnya sebagai pembalap kelas dunia ternyata memang tidak pernah pergi…hanya sempat tertutup oleh keadaan…!!

    Dengan motor yang jelas tak berada di level terbaik, hal-hal luar biasa tetap mampu dihasilkan. Dari sanalah keyakinan Ducati semakin menguat,”Dengan motor yang inferior, dia berhasil melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain,” kata Gigi..

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Keputusan untuk mempromosikan Marc ke tim pabrikan akhirnya diambil, meski suara sumbang terdengar dari berbagai arah.. bertentangan dengan pendapat banyak orang.

    Namun pada kenyataannya, musim 2024 bukanlah semata tentang membuktikan bahwa Marquez telah kembali… tetapi juga bahwa ia tidak pernah berhenti menjadi talenta paling unik di MotoGP… Bukan Marc Marquez yang berubah, melainkan motor yang akhirnya kembali membawanya ke puncak dunia, untuk meraih gelar demi gelar di MotoGP…

    Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025
    Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025

    Bukan Soal Comeback, Tapi Soal Jati Diri

    Pada akhirnya, kisah Marc Marquez di Ducati bukan cerita tentang bangkit dari keterpurukan, tapi tentang jati diri seorang juara yang memang tidak pernah hilang. Tahun-tahun penuh cedera, operasi, dan motor yang tak lagi kompetitif memang sempat menutup sorotan, tapi naluri pemburu gelar itu tetap ada. Ducati hanya menyediakan alat yang tepat, sementara sisanya tetap datang dari dalam diri Marquez sendiri. Itulah mengapa pilihan Gigi Dall’Igna terlihat masuk akal pada akhirnya: yang berubah bukan manusianya, melainkan situasi dan mesin yang akhirnya kembali sejalan. Dan ketika semuanya bertemu di waktu yang pas, hasilnya pun tak lagi mengejutkan.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini