Home MotoGP Fabio Quartararo: Meskipun Yamaha Mengalami Kesulitan, Saya Menjadi Pembalap yang Jauh Lebih...

    Fabio Quartararo: Meskipun Yamaha Mengalami Kesulitan, Saya Menjadi Pembalap yang Jauh Lebih Baik dari Sebelumnya

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Setelah meraih gelar dunia MotoGP pada 2021 dan runner-up pada 2022, Fabio Quartararo menjalani musim yang berat dalam 3 tahun terakhir. Di musim ini saja, rider pabrikan Yamaha itu hanya 3 kali naik podium (1 race utama dan 2 sprint). Penurunan performanya di klasemen sangat mencolok. Dari peringkat 1 kemudian peringkat 2 menjadi peringkat 10, 13, lalu yang terakhir 9 pada 2025.

    “Tentu saja, saya adalah pembalap yang ingin menang dan saya rasa saya mampu bertarung untuk memperebutkan banyak hal,” ujar El Diablo di akhir musim.

    Fabio Quartararo: Meskipun Yamaha Mengalami Kesulitan, Saya Menjadi Pembalap yang Jauh Lebih Baik dari Sebelumnya

    Paolo Pavesio: Terlalu Banyak Mengeluh di Depan Publik Tidak akan Membantu Komitmen Perusahaan, Nyindir Quartararo Nih Bos???
    Paolo Pavesio – Fabio Quartararo

    Terlepas dari hasil yang mampu dicapai, apakah Fabio Quartararo merasa bahwa dia berkendara lebih baik dari sebelumnya? “Ya, jelas lebih baik. Karena saya sudah belajar bagaimana mengelola momen-momen sulit. Dulu pada 2021 atau 2022 atau bahkan 2 tahun terakhir, ketika saya mengalami momen sulit atau kesulitan di atas motor, saya tetap memaksakan diri sambil ‘membawa’ masalah tersebut,” jawab rider berusia 26 tahun itu.

    Quartararo melanjutkan, “Sekarang saya tahu masalah apa yang saya hadapi dan saya mampu berkendara di atas masalah tersebut atau mengesampingkannya, sehingga saya tetap bisa selalu gas pol dan ini saya pelajari selama bertahun-tahun. Walaupun saya tidak merasa nyaman di atas motor, tetapi saya mampu melaju kencang dan saya yakin bahwa saya adalah pembalap yang jauh lebih baik daripada dulu.”

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Musim ini, Quartararo meraih 5 pole position, sama seperti Marco Bezzecchi (Aprilia), dan hanya kalah dari Marc Marquez yang mencatatkan 8 pole position. Yang paling mengejutkan adalah pole position terakhir yang diraih Quartararo di Phillip Island. “Itu tidak saya duga. Jadi bagi saya, mungkin ini yang terbaik. Selain itu, ada beberapa trek di mana kita benar-benar ingin meraih pole position dan kemenangan. Tentu saja trek ini adalah yang tercepat di kalender MotoGP,” ujar rider asal Nice Prancis itu.

    Namun, penampilan ekplosif Quartararo di kualifikasi sering tidak diikuti performa yang kuat saat balapan. “Di beberapa trek, saya bisa sedikit lebih agresif tetapi saya hampir tidak pernah bisa menyerang. Ini semua tentang bertahan. Ini juga merupakan konsekuensi dari cengkeraman dan tenaga kami yang minim, sehingga kami tidak pernah benar-benar mampu menyerang pembalap lain. Saya rasa selama bertahun-tahun, saya belajar bagaimana cara bertahan,” pungkas El Diablo.

    Fabio Quartararo - Kalung Mutiara
    Fabio Quartararo – Kalung Mutiara

    Musim 2025 merupakan musim terakhir dari Yamaha M1 inline-4. Tahun depan mesin ini akan dipensiunkan (setelah 12 tahun digunakan di MotoGP) dan akan diganti mesin V4 sama seperti pabrikan lain di MotoGP. Dan masa depan Quartararo di Yamaha, kini akan bergantung pada performa mesin V4 yang baru tersebut. Jika tetap saja melempem, maka bukan hal yang mustahil dia akan hengkang dari Yamaha pada 2027.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini