RiderTua.com – Fabiano Sterlacchini tak menampik bahwa musim ini pembalapnya kewalahan menghadapi Marc Marquez. Namun terutama di paruh kedua musim, RS-GP melalui Marco Bezzecchi tampil impresif bahkan beberapa kali sempat ‘menyulitkan’ Marquez yang sering mendominasi balapan. Musim ini rider asal Rimini Italia itu membukukan 3 kemenangan grand prix dan 3 kemenangan sprint serta meraih beberapa podium lainnya.
Bagaimana Aprilia bisa mengalahkan Marquez yang tampaknya tak terkalahkan? “Marc tidak menang hanya karena dia seorang Marc. Karena ada kalanya, meskipun dia Marc, dia tidak menang. Ini menunjukkan bahwa Marc adalah pembalap yang luar biasa, tetapi dia juga membutuhkan motor yang dirancang dengan baik, seimbang, dan selalu bekerja dengan sempurna,” ujar Sterlacchini.
Fabiano Sterlacchini (Aprilia): Marc Marquez Pembalap yang Luar Biasa Tetapi Juga Butuh Motor yang Dirancang dengan Baik, Seimbang, dan Selalu Bekerja dengan Sempurna

MarcoBezz#72 menyelesaikan musim di peringkat 3 dalam klasemen pembalap dan Aprilia menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor persis dibawah Ducati yang mendominasi musim ini. Tahun depan, pabrikan asal Noale Italia itu berambisi untuk memperebutkan lebih banyak kemenangan, podium, dan bertarung untuk meraih gelar dunia.
Apa yang harus dilakukan Aprilia agar bisa konsisten untuk bersaing di barisan depan tahun depan? “Menurut saya, rahasia kerja kami bukanlah mengatakan ‘saya harus melakukan ini atau itu’, kita tidak boleh hanya mengerjakan sedikit dari semua hal. Kita harus mengembangkan mesin, elektronik, aerodinamika, dan pembalap juga harus berkembang dan meningkat,” tegas Sterlacchini.

Mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna itu menambahkan, “Kita tidak pernah boleh berkata bahwa ada satu aspek yang bisa diabaikan, karena itu secara otomatis akan menjadi kelemahan. Kita harus mencoba untuk meningkatkan semua area dan itulah yang telah kami lakukan, yang telah membawa hasil yang baik bagi kami.”








Hanya ada 1ara mengalahkan Marquez & bisa menjadi juara seri motoGp
Yaitu menabraknya sampai dia cedera parah & absen lama untuk ikut seri motoGp, seperti yg dilakukan pembalap Aprilia yg juga merupakan anak didik Rossi.
Dan itu berhasil dilakukan oleh Bezechi musim ini sehingga dia bisa menjuarai beberapa seri motoGp