RiderTua.com – Setelah Indonesia dan Filipina, Mitsubishi meluncurkan Destinator di Vietnam beberapa waktu lalu. Kehadiran mobil SUV 7-seater ini menambah lebih banyak model yang dijualnya di Asia Tenggara, dan modelnya dijual dengan harga nyaris mencapai Rp 500 jutaan.
Destinator Mulai Dihadirkan di Negara Tetangga
Penjualan Destinator di Indonesia sejak Juli lalu sudah cukup bagus, dengan ribuan unit yang bisa terjual tiap bulannya. Walau di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, setidaknya model ini menjadi andalan Mitsubishi dalam beberapa bulan terakhir sepanjang tahun 2025. Apalagi modelnya sudah dikirim ke sejumlah negara, dengan Filipina yang mendapatkannya lebih dulu, kemudian disusul Vietnam.
Destinator yang dijual di Vietnam tidak memiliki banyak perbedaan dengan model yang dijual di Indonesia maupun Filipina. Baik dari tampilan eksterior dan interior, spesifikasi, serta fiturnya tidak ada ubahan lainnya yang diberikan ketika modelnya diekspor ke luar negeri. Sementara untuk harganya, Mitsubishi menjualnya dengan harga Rp 493 jutaan di Vietnam, dan harga ini tidak jauh berbeda dengan harganya di Indonesia.
Untuk mobil seperti Destinator, modelnya sudah dilengkapi dengan mesin 1.500 cc, dengan tenaga mencapai 160 dk dan torsi 250 Nm. Performa mesin yang digendongnya ini sudah cukup untuk memberikan performa maksimal bagi mobil SUV 7-seater ini, dan modelnya bisa dibawa untuk melibas medan off-road. Terlebih mode berkendara yang menjadi andalannya masih dipertahankan untuk modelnya di Filipina dan Vietnam.
SUV 7-Seater Unggulannya
Meskipun di tengah kondisi pasar roda empat yang belum kondusif akibat keadaan ekonomi yang tidak menentu, Mitsubishi masih bisa mencatatkan hasil penjualan yang cukup memuaskan dari Destinator. Walau demikian, mereka masih tetap mengandalkan model lainnya seperti Xpander series hingga Pajero Sport, termasuk mobil pikap L300. Penjualan Xpander LMPV juga cukup bagus meski dengan adanya penurunan penjualan di segmennya.
Untuk saat ini mereka masih mengandalkan penjualan mobil bermesin bensinnya. Mereka belum memastikan kapan mereka akan menambah model ramah lingkungan di Indonesia, setelah mereka merilis L100 EV beberapa tahun lalu.
