Home MotoGP Jorge Lorenzo: Pecco Bagnaia Butuh Psikolog Olahraga

    Jorge Lorenzo: Pecco Bagnaia Butuh Psikolog Olahraga

    Jorge Lorenzo - Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Jorge Lorenzo - Marc Marquez - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Menurut Jorge Lorenzo, Pecco Bagnaia harus bekerja sama dengan psikolog olahraga. Rider Ducati Lenovo itu harus bangkit dari keterpurukan yang dialaminya musim ini agar tampil lebih baik tahun depan.

    “Sebelumnya, Pecco berada di posisi yang sempurna di Ducati. Juara dunia 2 kali, pembalap Italia, motor Italia, dan pembalap nomor satu. Lalu Marc Marquez datang dan langsung melaju lebih cepat. Itu membuat kita gugup, kehilangan kepercayaan diri, mulai meragukan kemampuan diri, dan kehilangan antusiasme. Menurut saya, Pecco saat ini kehilangan kepercayaan diri dan antusiasmenya. Yang terlihat cenderung hanya sisi negatifnya,” ujar Lorenzo.

    Jorge Lorenzo: Pecco Bagnaia Butuh Psikolog Olahraga

    Davide Tardozzi - Pecco Bagnaia - Ducati GP26
    Davide Tardozzi – Pecco Bagnaia

    Pada 2024, meskipun meraih 11 kemenangan Pecco Bagnaia gagal mempertahankan gelar dunia MotoGP-nya dengan selisih hanya 10 poin dari Jorge Martin. Marc Marquez datang ke tim pabrikan Ducati dan menjadi rekan setim barunya pada 2025. Awalnya, banyak yang memprediksi bahwa akan ada persaingan internal yang sengit antara dua juara dunia itu.

    Namun yang terjadi pada Pecco musim ini diluar ekspektasi. Murid Valentino Rossi itu sangat tidak konsisten, karena kesulitan menemukan feel pada bagian depan GP25 tunggangannya. Rider asal Turin Italia itu hanya 2 kali menang dan menyelesaikan musim di peringkat 5 dalam klasemen musim ini. Di sisi lain, Marquez mendominasi dan tak terkalahkan pada debutnya di tim pabrikan Ducati. The Baby Alien meraih juara dunia MotoGP musim 2025 unggul 257 poin dari Pecco.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Jorge Lorenzo - Marc Marquez
    Jorge Lorenzo – Marc Marquez

    Baik Ducati maupun Pecco sendiri bingung jika harus menjelaskan masalahnya. Mereka sudah mencoba berbagai set-up, tapi selalu gagal.

    Jorge Lorenzo mengatakan, “Dia harus segera memulihkan keceriaannya. Jika tidak, dia berisiko mengalami kesulitan saat negosiasi kontrak berikutnya. Semoga dengan liburan selama 3 bulan dan menjajal motor yang baru (GP26), akan membantunya. Dia bisa beristirahat sejenak dan meluangkan waktu untuk melepaskan diri dari pikiran negatif.”

    “Tapi saya rasa Pecco membutuhkan seseorang dari luar untuk membantunya. Mungkin pelatih khusus, Valentino dari VR46, atau pergi ke psikolog olahraga. Saya pernah melakukannya di titik-titik tertentu dalam karier saya, dan banyak pembalap yang sudah melakukannya. Dia perlu menemukan kembali sisi positifnya dan antusiasmenya. Setidaknya Pecco sama bagusnya dengan Alex Marquez, bukan lebih buruk.”

    Jorge Lorenzo
    Jorge Lorenzo

    “Kita harus rendah hati, tidak egois, dan berkata ‘lihat, saya punya masalah dan saya akan mencoba mencari solusinya’. Dengan pergi ke psikolog, mungkin itu tidak akan mengubah apa pun, tapi bisa jadi justru akan membantu. Misalnya Andrea Dovizioso, sebelum MotoGP musim 2017 dia bekerja sama dengan seorang psikolog. Ternyata itu mengubah cara berpikirnya dan dia mulai lebih percaya diri. Dia pembalap yang sama dan tekniknya juga tidak berubah, tetapi mindset dan keyakinannya telah berubah,” pungkas putra Chicho Lorenzo itu.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini