RiderTua.com – Terkait kemajuan KTM di musim 2025 Aki Ajo (manajer tim Red Bull KTM) mengatakan, “Satu musim telah berakhir. Saya harus mengatakan bahwa musim-musim berlalu semakin cepat, tetapi tentu saja musim ini bisa dibilang cukup istimewa bagi kami. Awal musim adalah periode yang sulit bagi kami, awal musim yang berat.”
“Tetapi yang paling membuat saya bahagia adalah kemajuan yang berhasil kami buat sepanjang musim, dan apa yang telah terjadi selama musim ini. Seperti yang selalu saya katakan, saya tipe orang yang memperhatikan langkah-langkah kecil, tetapi kami mengambil langkah-langkah kecil itu dengan pemahaman dan katakanlah kemajuan yang lambat,” imbuhnya..
Aki Ajo (KTM): Senang dengan Hasil dan Peningkatan Kami Secara Keseluruhan Musim Ini

Pada musim 2025, tim Red Bull KTM menempati peringkat 4 dalam klasemen tim MotoGP dengan mengumpulkan 462 poin. Pedro Acosta menjadi rider KTM terbaik dengan menempati peringkat 4 dalam klasemen pembalap, setelah merayakan total 12 podium (5 di race utama dan 7 di sprint race).
Aki Ajo menjelaskan, “Hal itu benar-benar terjadi tahun ini. Pada akhirnya kami harus senang dengan posisi kami saat ini, dengan hasil dan peningkatan secara keseluruhan. Jika kita melihat secara khusus poin dan hasil di paruh kedua musim ini, kami harus sangat senang bahwa kami begitu dekat dengan posisi teratas. Dan tentu saja terutama dengan Pedro, dimana kami berhasil meraih begitu banyak podium yang bahkan tidak bisa saya hitung saat itu, tetapi jumlahnya cukup banyak.”

“Secara umum dengan proyek dan dengan semua pembalap, kami berhasil membuat kemajuan. Bayangkan jika kita mengingat kembali beberapa balapan pertama, terutama di GP Austin dan lainnya, mungkin kita tidak menyangka akan mencapai langkah-langkah ini. Namun persaingan di MotoGP sekarang sangat ketat, jadi saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang terjadi di sekitar kita atau terlalu fokus pada posisi atau hal-hal semacam itu,” imbuh bos asal Finlandia itu.
Apa yang harus KTM tingkatkan? “Saya rasa kami harus fokus pada peningkatan harian, katakanlah pada proyek kami. Dan begitulah cara kami mengelolanya, meningkatkannya, dan memahaminya. Seiring kami memahaminya, kami dapat meningkatkannya. Jadi yang terbaik adalah mempertahankan fokus kami pada hal itu,” jawab Ajo.
Terkait performa kuat Pedro Acosta musim ini, Aki Ajo mengatakan, “Dia berkembang pesat. Dia berhasil berkembang sebagai pembalap, tetapi mungkin terutama sebagai pribadi. Dan ini tahun keduanya, dan paruh pertama musim ini juga sangat menantang baginya. Bisa dibilang cukup bikin stres, ekspektasinya menjadi lebih tinggi dan itu tidak mudah dikendalikan.”

“Tapi saya sangat senang dengan bagaimana Pedro akhirnya berhasil meningkatkan sikapnya, etos kerjanya, dan fokusnya secara keseluruhan pada hal-hal yang benar. Dan tentu saja, dia membuat perbedaan besar. Ini merupakan salah satu hal terpenting yang berhasil dia tingkatkan,” imbuhnya.
Aki Ajo juga mengapresiasi kerja keras seluruh kru KTM musim ini. “Kami menemukan banyak konsistensi dalam tim, terutama dalam pekerjaan kami. Di awal tahun hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi di paruh kedua hasilnya membaik. Tetapi kita harus fokus pada hal ini, pada bagaimana kita meningkatkan proyek dan pekerjaan kita dan mengukurnya dengan cara ini. Terutama untuk hari Jumat dan Sabtu, di mana kita jauh lebih konsisten sekarang. Kami tahu dan percaya bahwa ini adalah kunci dalam jangka panjang, untuk kembali lebih jauh ke depan. Ya, memang ada beberapa kekecewaan musim ini bagi Enea Bastianini dan Maverick Vinales,” ungkapnya.
Ajo menjelaskan, “Cedera Maverick datang di saat yang buruk. Maverick adalah orang yang mendorong proyek ini di awal tahun dengan sikap positifnya terhadap proyek baru, motor baru, dan segalanya. Itu bukan awal yang mudah, tetapi dia benar-benar menemukan sikap yang tepat dan juga mendorong seluruh proyek ini semakin maju ke depan.”

“Di Qatar, hasilnya luar biasa dan sejak saat itu kami terus bekerja keras. Cedera itu datang di saat yang paling buruk, ketika kami sedang meningkatkan kemampuan teknis dan semua pekerjaan seputar proyek. Dan tentu saja, hal yang sama berlaku untuknya. Tapi di sisi lain, kami harus fokus pada masa depan,” lanjutnya.
Terkait penampilan Enea Bastianini dan Brad Binder musim ini, Aki Ajo mengatakan, “Dengan Enea, saya rasa kami mengalami naik turun tetapi dia sempat tampil apik dalam beberapa balapan. Kami sedang mencari konsistensi yang lebih baik. Kami juga fokus pada hal itu, pada bagaimana fokus secara umum, fokus pada balapan dan juga di antara balapan. Dan katakanlah situasinya sedikit mirip dengan Brad, fokus pada konsistensi.”






