RiderTua.com – Pada 2027 ketika regulasi di kelas utama berganti yang baru, Pirelli akan bertanggung jawab untuk memasok ban MotoGP menggantikan Michelin. Pabrikan ban asal Italia itu telah menguji ban untuk motor prototipe di Misano pada September lalu..
Giorgio Barbier (Direktur Balap Motor Pirelli) mengatakan, “Kami baru berada di tahap awal, mengingat kami sedang memulai proyek baru dengan ukuran khusus untuk MotoGP yang menggunakan velg lebih besar daripada WSBK. Di sisi lain kami juga harus mengelola alokasi yang kami berikan kepada berbagai pabrikan dengan cermat, agar mereka dapat melakukan pengujian yang diperlukan dan mengembangkan motor sepanjang musim.”
Pirelli: Kami Harus Menghormati Kontrak Dorna dengan Michelin dan Tak Ingin Mengganggu Sisa Musim Mereka
Terkait tes pertama di Misano, Barbier mengungkapkan, “Tes Misano berjalan sangat baik, dan saya tidak meragukannya karena dilakukan dalam kondisi yang sempurna. Tes tersebut dilakukan 2 hari pasca balapan MotoGP, dengan cuaca yang sama dan trek yang penuh abrasi karet. Saat tes ban kami sudah terpasang di motor tanpa perlu melakukan banyak penyetelan, hal tersebut justru memberikan informasi yang berharga bagi kami, pabrikan, dan tim.”
“Setelah musim berakhir, pabrikan dapat mulai menguji motor 850cc. Jadi mulai sekarang, kami harus siap mengirim ban ke pabrikan agar mereka bisa menguji referensi ban yang bekerja baik di Misano. Itulah ban yang akan kami gunakan untuk tes berikutnya,” imbuhnya.
Pirelli sudah berpengalaman di Superbike dan juga di Moto2, tetapi MotoGP akan menjadi tantangan baru buat mereka. Apakah ban ini pada dasarnya akan sama dengan kelas lainnya? “Jelas, DNA kami hadir di semua kelas balap karena proses pembuatannya sama. Oleh karena itu terlepas dari ukurannya, semangat Pirelli harus tetap utuh dan kami ingin tetap seperti itu. Karena itulah yang membuat kami tetap terhubung dengan pasar,” jawab Barbier.
Namun pihak Pirelli belum mendapat umpan balik dari para pembalap. “Saat ini kami belum berbicara dengan para pebalap, karena kami harus menghormati kontrak Dorna dengan pemasok saat ini (Michelin). Kami tidak ingin mengganggu musim yang tersisa bagi mereka,” imbuh bos asal Italia itu.
Toprak Razgatlioglu kemungkinan menjadi satu-satunya pembalap yang diuntungkan karena dia sudah sangat mengenal ban Pirelli sewaktu masih membalap di Superbike. Namun Barbier tak sependapat dengan anggapan itu. “Saya sangat menghormati para pebalap MotoGP. Saya rasa mereka tidak akan kesulitan memahami ban baru. Yang jelas siapa pun yang punya lebih banyak waktu dan kesempatan untuk menguji ban kami sepanjang tahun depan, akan lebih diuntungkan pada 2027,” tegasnya.
Barbier menambahkan, “Hal yang paling penting adalah memastikan semua pabrikan dan pembalap bekerja sama dengan baik bersama kami, dan agar ada umpan balik dari dua arah. Memahami kebutuhan mereka dan menetapkan bersama Dorna, batasan apa yang ingin kami tetapkan untuk kejuaraan ini dalam hal tontonan.”
