RiderTua.com – Meski baru dirilis, Mitsubishi masih mengandalkan Destinator di Indonesia, dengan catatan penjualan yang memuaskan dalam beberapa bulan terakhir. Karena modelnya terbilang cukup baru, mereka tidak menaikkan harganya di bulan ini.
Destinator Masih Banyak Dicari di Pasarnya
Pasar SUV di Indonesia kini lebih ramai dari sebelumnya dengan banyaknya model baru yang dirilis. Namun ini juga membuat persaingannya berjalan semakin ketat, karena sejumlah produsen tidak ingin kalah dari kompetitor lainnya. Walau begitu, ini tidak membuat Mitsubishi gentar, dan mereka meluncurkan SUV 7-seater Destinator akhir Juli lalu.

Model ini dihadirkan untuk mengisi pasar antara Xpander Cross dan Pajero Sport, dan inilah yang membuat harganya sedikit lebih mahal dari Xpander Cross, tapi lebih terjangkau dari Pajero Sport. Tentu ini membuat modelnya langsung diburu konsumen yang menantikan modelnya sejak diperlihatkan ke publik sebagai model konsep. Bahkan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu sekalipun, modelnya sudah terjual hingga 1.000 unit.
Ketika pertama kali diluncurkan, modelnya dijual dengan harga kurang dari Rp 400 jutaan. Tapi Mitsubishi mengumumkan kenaikan harga Destinator mulai bulan Oktober, walau harga termurahnya masih tetap dipatok di bawah Rp 400 juta, atau tepatnya Rp 395 juta. Sementara varian lainnya dibanderol Rp 415 juta dan Rp 475 juta, itupun harga ini masih cukup terjangkau untuk model seperti Destinator.

Model Unggulan
Sejak kenaikan harga di bulan Oktober, mereka masih mempertahankan harga Destinator hingga bulan ini. Jelas harganya yang terjangkau untuk SUV 7-seater seperti ini, dan mereka tidak bisa menaikkan harganya sembarangan, terlebih modelnya yang terbilang baru. Mitsubishi juga cukup sibuk memenuhi tingginya permintaan Destinator di pasarnya, dengan pesanan yang mencapai ribuan unit.

Walau berada di pasar yang kini memiliki persaingan cukup ketat, Destinator masih menjadi model unggulannya. Mereka seakan tidak takut harus berhadapan dengan banyaknya rival baru di segmennya, bahkan kalaupun Destinator tidak menawarkan varian ramah lingkungan seperti rivalnya.






