Home MotoGP Sylvain Guintoli: Musim Pecco Bagnaia Tahun Ini Bikin ‘Perih’ untuk Ditonton

    Sylvain Guintoli: Musim Pecco Bagnaia Tahun Ini Bikin ‘Perih’ untuk Ditonton

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Sylvain Guintoli, mantan pembalap yang kini berperan sebagai pengamat MotoGP ikut merasakan kesedihan yang dialami juara dunia MotoGP 2 kali Pecco Bagnaia musim ini. Rider Ducati Lenovo itu kesulitan menemukan feel yang baik pada bagian depan GP25 miliknya. Parahnya lagi motornya tidak stabil saat keluar tikungan, bergetar hebat, dan membuatnya sulit membuka gas dengan maksimal.

    Namun anehnya, Desmosedici GP25 miliknya mampu tampil luar biasa di GP Jepang dengan meraih pole position dan Pecco tak terkalahkan dalam 2 balapan di Motegi. Tapi sepekan kemudian murid Valentino Rossi itu mengalami balapan akhir pekan terburuknya di Mandalika, sebelum kembali tampil apik di Sepang. Setelah itu, dia kembali tampil buruk hingga balapan pamungkas di Valencia..

    Sylvain Guintoli: Musim Pecco Bagnaia Tahun Ini Bikin ‘Perih’ untuk Ditonton

    Sylvain Guintoli mengatakan, “Kisah Pecco musim ini sebenarnya sulit untuk saya saksikan. Terlihat jelas bahwa dia benar-benar kesulitan dan secara mental juga terpuruk karenanya. Jadi, itu tidak menyenangkan untuk dilihat karena Pecco adalah pembalap yang fantastis.”

    Sylvain Guintoli
    Sylvain Guintoli

    Musim ini Pecco total meraih 15 podium termasuk 2 kemenangan grand prix dan 2 kemenangan sprint serta 7 kali DNF yang membuatnya turun dari peringkat 3 ke peringkat 5 di klasemen akhir.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Guintoli yang pernah menjadi tes rider pabrikan Suzuki selama 6 tahun dan kemudian membantu mengembangkan ban MotoGP untuk Michelin, menjelaskan mengapa masalah kepercayaan diri Pecco Bagnaia pada bagian depan begitu merugikan.

    Guintoli menjelaskan, “Feel di bagian depan adalah segalanya, terutama dengan spesifikasi motor MotoGP saat ini. Kita harus bisa merasakannya dan menghentikan motor secara efisien, tanpa mengganggu beban di bagian depan saat memasuki tikungan. Lalu kita bisa melaju dengan mulus, mempertahankan kecepatan di tikungan, dan sebagainya. Semuanya saling terkait.”

    Hasil Race MotoGP Valencia 2025 - Pecco Crash
    Hasil Race MotoGP Valencia 2025 – Pecco Crash

    “Beberapa pembalap lebih terpengaruh oleh feel di bagian depan daripada rider lain. Ada yang berhasil beradaptasi dan menemukan cara mengatasinya, tapi ada yang harus 100 persen puas dengan umpan balik bagian depan itu,” imbuhnya.

    Guintoli menambahkan bahwa feel itu terasa melalui pergelangan tangan, ketika pembalap merasakan ban berubah bentuk dan mulai selip saat memasuki tikungan. “Itu terasa melalui pergelangan tangan. Rasanya aneh. Kita bisa merasakan ban depan bergerak. Terutama di MotoGP, kita bisa merasakan ban depan di bawah kita seperti penyok dan berubah bentuk saat kita mencoba mengerem,” ungkap rider asal Prancis itu.

    Rider yang kini berusia 43 tahun itu menambahkan, “Bahkan ketika motor masih tegak  saat pengereman lurus, kita bisa merasakannya. Lalu saat kita mengerem sambil masuk ke tikungan (trail-braking), kita bisa merasakannya di pergelangan tangan. Dan kita harus mengendalikannya sepenuhnya karena kita sudah mencapai batasnya.”

    Pecco Bagnaia , Francesco Bagnaia
    Sylvain Guintoli: Musim Pecco Bagnaia Tahun Ini Bikin ‘Perih’ untuk Ditonton

    “Semuanya harus benar-benar mulus agar kita bisa mendapatkan performa yang maksimal. Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan! Dan Pecco tidak mundur bahkan saat dia kesulitan, untuk terus melaju dan terkadang melampaui batas. Feel di bagian depan juga bisa mempengaruhi pikiran kita. Namun kenyataannya, kecuali di Motegi dia menghadapi masalah yang berulang. Masalah yang sama selalu muncul,” ujar Guintoli.

    Namun Guintoli memperkirakan Pecco akan bangkit pada musim 2026. “Saya rasa dia akan kembali kuat. Saya sudah bilang, dia harus mencapai titik terendah sebelum bangkit lagi. Namun balapan akhir pekan di Motegi agak aneh! Disana dia tidak melakukan kesalahan dan benar-benar mendominasi,” pungkasnya.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini