RiderTua.com – Hingga kini Lexus masih menjadi salah satu merek mobil premium teratas di Indonesia meski dengan kehadiran kompetitor baru. Tapi ini membuat konsumennya bisa beralih ke merek lain, terlebih kalau model yang ditawarkan memiliki harga terjangkau tapi masih mempertahankan kualitas tingginya.
Merek Mobil Mewah di Indonesia Terus Bertambah
Belakangan ini makin banyak merek mobil baru yang berdatangan ke Indonesia, tapi kebanyakan berasal dari Negeri Tirai Bambu. Apalagi merek tersebut merupakan merek mobil mewah seperti Denza, Maxus, hingga XPeng, yang tentu saja membawa sejumlah mobil unggulannya ke sini. Seperti Denza D9 yang langsung menjadi mobil MPV mewah terlaris, mengungguli Toyota Alphard-Vellfire sampai Lexus LM.

Meski penjualannya kalah dari rival barunya tersebut, itu bukan menjadi masalah bagi Lexus. Bahkan kalaupun LM sudah kalah laris dari D9, mereka masih mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus hingga bulan Oktober lalu. Tapi itu baru LM, sementara model lainnya berpotensi ‘dikeroyok’ rivalnya di pasar SUV, apalagi kalau modelnya HEV atau BEV.
Dengan banyaknya model baru, tentu ini bisa membuatnya kehilangan konsumen karena makin banyak konsumen yang melirik model anyar di pasar mobil mewah. Namun merek asal Jepang tersebut tidak merasa itu bukan menjadi masalah besar, karena memang tiap merek punya daya tariknya tersendiri. Mereka tidak terlalu mempermasalahkannya, asalkan kalau produsen tersebut bisa menawarkan lebih banyak pilihan di pasarnya, apalagi kalau modelnya berupa mobil ramah lingkungan.

SUV Mewah
Lexus sejauh ini masih memimpin pasar mobil hybrid mewah di Indonesia, tapi tidak untuk mobil listrik mewah. Jelas karena kehadiran Denza D9 sudah membuat posisinya tergeser, tapi ini bukan menjadi penghalang baginya untuk terus menawarkan produk andalannya bagi konsumen. Mereka lebih mementingkan kualitas produknya yang sudah menjadi ciri khasnya selama ini, dan tentunya menawarkan sejumlah keunggulan pada masing-masing model.

Pasar mobil mewah memang mengalami penyusutan sepanjang tahun ini. Walau demikian, mereka masih bisa bertahan dengan lini produk yang dimilikinya.






