RiderTua.com – BYD masih terus melakukan pembangunan pabrik mobilnya di Indonesia, dan terakhir pembangunannya mencapai sekitar 50 persen. Jelang akhir tahun 2025, prosesnya sudah mencapai 90 persen, dan mereka sudah siap untuk memproduksi mobilnya mulai awal tahun depan.
Pabrik Mobilnya akan Beroperasi Awal Tahun 2026
Selama ini BYD masih mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri untuk dijual di Indonesia. Meskipun begitu, harga tidak menjadi masalah karena mereka sudah mendapatkan insentif impor mobil listrik, jadi tidak heran kalau model seperti M6 hingga Atto 1 dibanderol cukup terjangkau. Tetap saja, mereka membutuhkan pabrik untuk merakit mobilnya agar tidak perlu repot-repot mengimpornya dari luar negeri lagi.

Dengan proses pembangunannya yang mencapai 90 persen, dipastikan mereka bisa mencapai target untuk memulai produksi mobilnya di Indonesia awal tahun depan. Kalau tidak ada halangan lainnya, BYD bisa merakit mobilnya sekitar Maret 2026, dan saat itu mereka sudah bisa merakit salah satu produknya disini. Pabrik ini memiliki kapasitas 150 ribu unit per tahunnya.
Meski tidak disebutkan model mana yang akan dirakit lebih dulu, semua mobil yang dijualnya dipastikan bisa dirakit lokal. Ini termasuk mobil sedan Seal, walau pasarnya tidak setenar mobil SUV maupun MPV, tapi tidak ada salahnya kalau mereka bisa merakitnya disini. Terlebih model terlaris seperti M6 dan Atto 1, yang sudah menjadi penyumbang penjualannya selama ini.

Perkuat Penjualan
Dengan pabrik mobilnya ini, BYD bisa memperkuat penjualan mobilnya di Indonesia, termasuk jaringan penjualannya. Selama ini mereka hanya mengimpor mobil dari luar negeri, dan kini mereka bisa memproduksinya disini, dan berpotensi bisa mengekspornya sekalian. Tapi soal itu, mereka akan mempertimbangkannya nanti, dan kini mereka fokus untuk menyiapkan produksinya.

Lini produk yang dimilikinya sekarang sudah cukup lengkap, tapi mereka masih akan merilis lebih banyak model baru lainnya. Termasuk potensi untuk meluncurkan mobil PHEV disini, mengingat mereka cukup dikenal dengan line-up PHEV dalam model DM-i.






